Bersiaplah menggunakan Fiture Terbaru Facebook, Facebook Timeline!


Mark Zuckerberg memanfaatkan konferensi f8 untuk memamerkan feature baru profil Facebook yang disebut Facebook Timeline.

Selain sebagai penyuplai apa yang terjadi di sekitar secara realtime, tim Zuckerberg juga membuat past-time feed yang memperlihatkan kehidupan Kamu di Facebook. Feature itu menggantikan halaman profil setiap teman Kamu (everyone’s profile page).

Di level Mana Kita Bermain?


Bagaimana akhir kehidupan seseorang akan ditentukan seperti apa dia bermain hari ini. Kalau dia bermain seperti orang miskin maka akhir kehidupannya akan miskin meskipun hari ini dia berlimpah materi. Seseorang yang tampaknya biasa-biasa saja akan berakhir jadi orang kaya jika dia bermain seperti orang kaya. “It’s how you play,” Besar kecilnya pendapatan seseorang di dalam hidup dan bisnisnya juga ditentukan bagaimana dia bermain. Karena ternyata ,  rezeki itu memiliki 4 level atau tingkatan. Setiap levelnya memiliki kualifikasi tertentu baik jumlahnya maupun orang yang berhak utuk mendapatkannya.

Level 1, Rezeki makhluk.
Ini adalah level terbawah dimana Allah SWT menjamin rezeki untuk setiap makhluknya. Bahkan ulat di lubang batupun ada rezekinya. Allah SWT memiliki cara sendiri untuk memberi rezeki kepada setiap mahluknya. “Cecak yang hanya bisa merayap dan tidak punya sayap tetapi dapat menangkap nyamuk yang bisa terbang” .  Manusia yang tidak melakukan apa-apa dan hanya berdiam diri juga ada rezekinya. Tapi rezekinya adalah rezeki orang yang malas dan sama dengan rezeki makhluk.

Level 2, Rezeki Orang Yang Berusaha.
Orang yang berada pada level ini akan memperoleh seperti yang diusahakannya. Seseorang yang bekerja 8 jam sehari maka rezeki akan lebih banyak daripada mereka yang bekerja 4 jam. Seseorang yang berpendidikan tinggi rezekinya akan lebih baik dari mereka yang tidak berpendidikan atau pendidkannya lebih rendah. Orang mendapatkan rezekinya seperti yang dia usahakan. “99 persen manusia berada pada level ini, mendapatkan rezeki dengan cara mengandalkan kerja keras,”   Orang yang berada pada level ini hidupnya sangat capek, bahkan banyak juga yang tidak memiliki kehidupan. Karena waktunya habis untuk bekerja keras sehingga tidak ada waktu lagi untuk bersosialisasi dengan tetangga dan orang-orang sekitarnya. Jika dia pebisnis kadang-kadang waktu untuk keluargapun ikut tersita karena dia sibuk dengan pekerjaannya.

Level 3. Rezeki Orang Yang Bersyukur.
Rezeki pada level ini diungkapkan Alqur’an untuk orang-orang yang mau menafkahkan hartanya.  Allah SWT akan membalas dengan sepuluh kali lipat, bisa 700 kali lipat atau bahkan tidak terhingga. Secara logika memang harta yang dikeluarkan itu akan mengurangi jumlahnya. Tetapi ini bukan permainan logika, karena faktanya sepuluh orang terkaya di dunia adalah mereka yang memiliki giving yang luar biasa. “Semua bangsa dan agama di dunia percaya bahwa bersedekah itu tidak akan mengurangi harta tetapi semakin memperbanyak harta”. Masalahnya, sangat sedikit orang yang meyakini hal itu. Dari yang yakin itu hanya sedikit orang yang mau melakukannya.

Level 4, Rezeki Orang Yang Bertaqwa.
Rezeki level ini adalah rezeki  yang terjadi pada orang yang hidupnya tidak pernah ada rasa takut dan khawatir. Kedekatannya dengan Allah SWT membuat masalahnya banyak yang ditake over. Rezeki orang yang berada pada level ini adalah rezeki yang datang dari arah yang tidak disangka-sangka.  Orang yang berada pada level ini adalah orang yang hati, pikiran, ucapan dan tindakannya sangat terjaga. Hidup sebagai hamba yang berjuang dengan harta dan jiwa.  Rezekinya tidak ada lagi ukurannya karena sudah tidak terbatas lagi. “Orang yang berada pada level ini adalah orang yang sangat faham dan sudah menjalani pada level-level dibawahnya". Sayangnya, banyak orang merasa di level 4 tetapi sebenarnya di berada di level 1. Sudah pasti orang di level 4 ini bukan orang-orang yang kikir karena jika ia masih kikir berarti dia baru berada pada level 2.  Dia juga bukan orang yang malas yang hanya berdoa dan meninggalkan ikhtiar tetapi seorang pekerja keras yang berprestasi.

Sanggupkah kita bermain di level empat ?   dengan menggunakan disiplin Alqur’an dan Hadist? Maka jika berbisnis masih menggunakan transaksi dan uang riba sudah pasti tidak bisa masuk dalam kategori  ini.

sumber : IIBF

13 Fakta Dasar tentang Windows 8


Windows 8 telah muncul sebagai OS versi terbaru dari Microsoft. Berbeda dari Windows versi sebelumnya, Windows 8 yang kini telah diberikan pada developer ini dikatakan support baik desktop maupun tablet. Waw! Jika kamu fans Windows pastinya akan penasaran dengan Windows 8.
Berikut ada sejumlah pertanyaan yang barangkali juga menjadipertanyaan di benak Kamu tentang Windows 8. Silakan simak satu per satu jawaban dari pertanyaan tersebut sehingga saat Windows 8 resmi rilis untuk publik nanti, Kamu telah bisa mengoperasikannya dengan mahir.

Cara Menangkal Serangan Santet Dengan Fisika

Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang : berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai dengan kematian.

Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan. Jika para agamawan memakai rujukan dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini.

Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang s ifa tnya ilmiah, mulai dari mencari kasus2 santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dlsb. Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.

Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik. Rumusnya :

F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak

Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makannya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal pd malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-) maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Saya tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bersifat “standalone” (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk muslim).

Beberapa Metodenya :

1. Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi.
Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.

2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).

Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.

3. Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi.

Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.

4. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). 


Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)

Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.

Candaan Sang Jendral


Selasa, 1 Februari 2011 di Rutan Mako Brimob

''Bapak-bapak dari kejaksaan, tunggu sebentar ya... Bapak (Susno Duadji) belum siap, tensinya lagi naik.'' kata kerabatnya di dampingi petugas jaga dari Brimob .
''Lagi tunggu dokter untuk pemeriksaan''.
''Kalo perlu ga usah sidang kalo beliau sakit'' kata salah seorang dari kami.
''Bapak sih maunya  tetap berangkat sidang, biar cepat selesai katanya''
''Kita tunggu sebentar, sampai tahu berapa tensinya''

Itulah dialog sejenak sebelum akhirnya Pak Susno Duadji berangkat dari Rutan Mako Brimob untuk menghadiri persidangan yang agendanya adalah mendengarkan keterangan saksi ahli yang meringankan.

Walaupun beliau sakit tetapi tidak mau menunjukkan bahwa beliau sakit, dan tetap mau bercanda di dalam mobil. Diantara candaannya adalah:

Poligami Memperpanjang Umur Pria 12%

Jakarta, Ekspansi klub poligami asal Malaysia di Bandung cukup menghebohkan. Sebuah studi terkini di Inggris mengatakan bahwa poligami bisa memperpanjang umur hingga 12 persen. Tapi studi lain menyebutkan bahwa istri yang dipoligami cenderung lebih stres.

Setelah melakukan analisis terhadap praktek poligami di hampir 140 negara, Virpi Lummaa, seorang ekolog dari University of Sheffield, Inggris menyebutkan bahwa pria yang melakukan poligami cenderung lebih panjang umur hingga 12 persen daripada pria yang monogami.

Tidak hanya pria, wanita yang dipoligami pun ternyata lebih panjang umur. Sebuah fenomena yang disebut para peneliti sebagai efek nenek bisa menjelaskan mengapa wanita yang dipoligami punya umur lebih panjang, terutama setelah melewati masa menopause.

Lumma mengatakan bahwa setiap 10 menit seorang wanita berhasil melewati masa menopause, kebahagiaanya akan bertambah 2 kali lipat. Peneliti mengatakan bahwa banyaknya cucu dan perhatian dari anak-anaknya membuat ia lebih bahagia dan ingin hidup lebih lama.

Sementara itu, pria yang mmelakukan poligami disebut peneliti masih memiliki alat reproduksi yang bagus hingga umur 60, 70, bahkan 80 tahun. "Hal itulah yang yang kemungkinan memperpanjang hidupnya," ujar Lumma seperti dikutip dari Redorbit, Selasa (20/10/2009).

Lumma dan timnya membandingkan negara-negara yang melakukan praktik poligami dengan negara yang monogami, dan hasilnya ternyata mereka yang melakukan praktik poligami memang lebih sehat dan memiliki nutrisi yang lebih baik ketimbang mereka yang monogami.

Peneliti mengatakan bahwa rahasia dari manfaat poligami berasal dari istri. Suami yang memiliki istri banyak, yang bisa mengurus dirinya dengan baik sudah tentu akan memiliki kesehatan yang lebih baik. Mereka juga akan lebih bahagia karena memiliki banyak anak dan kehidupan seksnya terpenuhi terus.

"Kebutuhan seks yang terpenuhi membuat kesuburan tetap bertahan meski sudah memasuki usia abu-abu. Dan kesuburan seseorang sangat berpengaruh terhadap fungsi hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Semakin baik kesuburannya, semakin baik pula kinerja hormon dan itu membuat seseorang tetap sehat," jelas Lumma.

Manfaat poligami lainnya yang disebut peneliti yakni adanya dorongan dan motivasi untuk terus menghidupi dan memberi nafkah untuk anak dan istrinya. Menurut antropolog Chris Wilson dari Cornell University in Ithaca, New York, hipotesis tersebut sangat masuk akal.

Bagi pria, poligami memang akan membawa manfaat yang baik untuk kesehatan, namun bagi wanita sepertinya tidak. Meskipun beberapa studi menyebutkan bahwa poligami membawa efek baik untuk sang istri, tapi lebih banyak studi yang menunjukkan bahwa istri yang dipoligami cenderung lebih stres.

Profesor Martha Bailey dan Bita Amani dari Queen's University menyebutkan bahwa istri dan anak akan menjadi korban dalam rumah tangga kerika seorang suami memilih untuk melakukan poligami.

"Mereka lebih banyak mengalami depresi dan stres karena perasaan cemburu. Mereka juga cenderung menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga," ujar Bailey. Sementara suami yang melakukan poligami mendapat pemenuhan seks yang baik, istri yang dipoligami justru menderita karena harus menghadapi kenyataan suaminya berbagi seks dengan wanita lain dan kemungkinan penyakit menular seksual.

Ketika seorang wanita depresi, pola pengasuhan anaknya pun menjadi kacau. Dan itu akan memberi dampak negatif bagi anak. Anak juga berisiko mengalami trauma dan dikucilkan oleh teman-temannya. Perilaku mereka pun menurut peneliti lebih sulit terkontrol karena peran ayah menjadi berkurang.

Namun yang paling penting dalam poligami adalah perhatian suami terhadap semua istri dan anak-anaknya. "Suami yang melakukan poligami akan lebih panjang umur hanya jika ia bisa memperhatikan dan memperlakukan semua istri dan anak-anaknya dengan adil," ujar Wilson.

http://us.health.detik..com/read/200...en?ld991107763

------------------

Kalau tingkat harapan hidup rata-rata (expectation of life) pria Indonesia saat ini sekitar 65 tahun, tambahan usia sebanyak 12% (sekitar 6,8 tahun) tentu sangat signifikan untuk menikmati bisa hidup lebih panjang lagi, apalagi bersama bini muda. Tapi itu assumsinya kalau fisik masih kuat dan 'meriam' masih bisa di kerek tinggi-tinggi untuk memuntahkan isi pelurunya! Kebanyakan mah punya bini muda malah bikin sakit hati si pria yang sudah berumur itu, manakala diketahuinya kalau bini mudanya, ternyata lebih banyak jalan-jalan ke mall-mall dan pulang selalu sore hari dengan rambut basah karena keramas (katanya sih 'cuci rambut' disalon langganannya. Tapi masa iya, orang cuci rambut hampir tiap hari, siang-siang lagi! ... :D

Manfaat Apel

Apel
KOMPAS.com - Jangan pernah meremehkan sebutir apel. Selain rasanya yang manis, Apel juga banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya yang sangat diperlukan bagi tubuh untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Percaya atau tidak, memakan satu buah apel atau pir setiap harinya ternyata dapat memangkas risiko Anda terkena stroke sebesar 50 persen. Para ahli nutrisi meyakini, kandungan senyawa quercetin pada kedua contoh buah tersebut memainkan peran penting dalam melawan stroke.

Adzan sebagai "Panggilan Menyemir"

Di sebuah sudut koridor Pengadilan Negeri Selatan terlihat beberapa orang sedang bercengkerama sambil berbincang diselingi canda tawa. Tiba-tiba seorang laki-laki diantara mereka berujar "sebentar lagi adzan" sambil berlalu menuju ke masjid. Aku berpikir mungkin dia mau adzan di masjid atau mau bersiap-siap sholat Dhuhur.

Kemudian akupun pergi ke kantin yang berada di depan masjid, sekedar untuk mengganjal perut dengan kue-kue yang ada. Kemudian tanpa sengaja aku melihat orang tadi yang masih duduk di depan masjid sementara adzan telah berkumandang. Karyawan PN dan para tamupun mulai bergegas ke masjid.

Indonesia Diramalkan Pecah Tahun 2015 !!! ???

Add caption
Djuyoto Memprediksi Tahun 2015 Indonesia Pecah. Beragam reaksi dan tanggapan muncul ketika wacana tentang masa depan Indonesia, yang juga dijadikan judul buku oleh Djuyoto Suntani, itu muncul dalam acara Dialog Kebangsaan berjudul Indonesia: Kemarin, Kini dan Esok sekaligus peluncuran buku tersebut. Komentar bernada pesimis, optimis, hingga rasa tidak percaya silih berganti diberikan oleh berbagai pihak. Mungkinkah Indonesia benar-benar akan 'pecah' pada tahun 2015?


Djuyoto Suntani, sang penulis buku, menyatakan dalam bukunya paling tidak ada tujuh faktor utama yang akan menyebabkan Indonesia "pecah" menjadi 17 kepingan negeri-negeri kecil di tahun 2015. Kepingan negeri-negeri kecil itu sendiri menurutnya didirikan berdasarkan atas:

1. Kepentingan rimordial (kesamaan etnis),
2. Ikatan ekonomis (kepentingan bisnis),
3. Ikatan kultur (kesamaan budaya),
4. Ikatan ideologis (kepentingan politik), dan
5. Ikatan regilius (membangun negara berdasar agama).

Penyebab pertama = Siklus tujuh abad atau 70 tahun.
Dalam bukunya ia menuliskan : "Seperti kita ketahui, semua yang terjadi di alam ini mengikuti suatu siklus tertentu. Eksistensi suatu bangsa dan negara juga termasuk dalam suatu siklus yang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum alam. Dia mengambil contoh Kerajaan Sriwijaya yang berkuasa pada abad 6-7 M di mana waktu itu rakyat di kawasan Nusantara bersatu di bawah kepemimpinannya. Memasuki usia ke-70 tahun kerajaan itu mulai buyar dan muncul banyak kerajaan kecil yang mandiri berdaulat. Alhasil, di awal abad ke-9 nama Kerajaan Sriwijaya hanya tinggal sejarah. Tujuh abad kemudian (abad 13-14 M) lahir Kerajaan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur sekarang. Kerajaan besar itu berhasil menyatukan kembali penduduk Nusantara. Namun, kerajaan ini pun bernasib sama dengan Sriwijaya. Memasuki usia ke-70 pengaruhnya mulai hilang dan bermunculanlah kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara. Nama Majapahit pun hilang ditelan bumi. Tujuh abad pasca-jatuhnya Majapahit, di tahun 1945 (abad 20) rakyat Nusantara kembali bersatu dalam suatu ikatan negara bangsa bernama Republik Indonesia (abad 20-21). Tahun 2015 akan bertepatan RI merayakan HUT-nya yang ke-70″.

Penyebab Kedua = Hilangnya Figur Tokoh Pemersatu
Dia pun menyatakan : "Selama ini saya selalu optimis, tapi melihat perkembangan di lapangan, apa yang terjadi pada sesama anak bangsa, sungguh mengenaskan. Irama perpolitikan nasional dewasa ini mengisyaratkan hitungan siklus bersatu dan bubar dalam tujuh abad, 70 tahun tampaknya kembali terulang. Berbagai fenomena alam yang menguat ke arah bukti kebenaran siklus sudah banyak kita saksikan. Pertengkaran sesama anak bangsa, terutama elite politik, tidak kunjung selesai, tulis Djuyoto. Penyebab kedua, Indonesia telah kehilangan figur pemersatu bangsa. Setelah Ir Soekarno dan HM Soeharto, tidak ada tokoh nasional yang benar-benar bisa mempersatukan bangsa ini. Masing-masing anak bangsa selalu merasa paling hebat, paling mampu, paling pintar, dan paling benar sendiri. Para tokoh nasional yang memimpin negeri ini belum menunjukkan berbagai sosok negarawan karena dalam memimpin lebih mengutamakan kepentingan politik golongan/kelompok daripada kepentingan bangsa (rakyat) secara luas. Kehilangan figur tokoh pemersatu adalah ancaman paling signifikan yang membawa negeri ini ke jurang perpecahan". Katanya tegas.

Penyebab Ketiga = Masing-masing tokoh ingin menjadi nomor satu di suatu negara.
Pertengkaran sesama anak bangsa yang sama-sama merasa jago dan hebat, masing-masing punya kendaraan partai, punya jaringan internasional, punya dana/uang mandiri, punya akses, merasa punya kemampuan jadi Presiden; merupakan penyebab ketiga Indonesia akan pecah berkeping-keping menjadi negara-negara kecil. Fenomena ini sudah menguat sejak era reformasi yang dimulai dengan diterapkannya UU Otonomi Daerah.

Penyebab Keempat = Adanya Konspirasi Global Tingkat Tinggi
Salah satu penyebab Indonesia akan pecah di tahun 2015 karena adanya konspirasi global. Ada grand strategy global untuk menghancurkankeutuhan Indonesia. Ada skenario tingkat tinggi yang ingin menghancurkan Indonesia atau bahkan menghilangkan nama Indonesia sebagai negara bangsa, tegasnya. Konspirasi global ini, Djuyoto Suntani melihat, terus bergerak dan bekerja secara cerdas dengan menggunakan kekuatan canggih melalui penetrasi budaya, penyesatan opini, arus investasi, berbagai tema kampanye indah seperti demokratisasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, modernisasi, kebebasan pers, kemakmuran, kesejahteraan, sampai pada mimpi-mimpi indah lewat bisnis obat-obatan terlarang dengan segmen generasi muda.

Penyebab kelima = Karena faktor nama.
Apa yang salah dengan nama? Ternyata, nama Indonesia sesungguhnya berasal dari warisan kolonial Belanda yakni East-India atau India Timur alias Hindia Belanda. Kalangan tokoh politik Belanda tingkat atas malah sering menyebut Indonesia dengan singkatan: In-corporate Do/e-Netherland in-Asia atau kalau diartikan secara bebas nama Indonesia sama dengan singkatan Perusahaan Belanda yang berada di Asia. Pemberian nama Indonesia oleh Belanda memang memiliki agenda politik tersembunyi sebab Belanda tidak rela Indonesia menjadi bangsa dan negara yang besar. Nama orisinil kawasan negeri ini yang benar adalah Nusantara, yang berasal dari kata Bahasa Sansekerta Nusa (pulau) dan Antara. Artinya, negara yang terletak di antara pulau-pulau terbesar dan terbanyak di dunia sebab negara kita merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Bila para anak bangsa tahun 2015 mampu menyelamatkan keutuhan negeri ini sebagai satu bangsa, salah satu opsi adalah dengan penggantian nama dari Indonesia menjadi Nusantara. Nama Nusantara lebih relevan, orisinil, berasal dari jiwa bumi sendiri dan lebih membawa keberuntungan, pesan Djuyoto. Namun, karena perpecahan sudah di ujung tanduk, salah satu agenda dalam membangun komitmen baru sebagai bangsa dalam pandangannya adalah dengan cara (perlu direnungkan) mengganti nama Indonesia menjadi Nusantara. Karena, nama memiliki arti serta memberi berkah tersendiri. Tidak hanya nama Indonesia yang bisa menjadi penyebab negeri ini pecah, nama Jakarta pun ternyata ikut berpengaruh terhadap keutuhan republik ini.

Nama Jakarta, Djuyoto mengungkapkan, memiliki konotasi negatif bagi sebagian besar masyarakat. Bila kita ingin menyelamatkan Indonesia dari ancaman perpecahan serta punya komitmen bersama untuk membawa negara ini menjadi negara besar yang dihormati dunia internasional, maka nama ibukota negara seyogianya dikembalikan kepada nama awalnya yaitu Jayakarta. Nama Jayakarta lebih tepat sebagai roh spirit Ke-Jaya-an Ibukota negara daripada nama Jakarta, sarannya.

Quote: Penyebab terakhir = gonjang ganjing pemilihan Presiden tahun 2014.
Dia menyatakan dalam Pilpres 2009 bisa saja sejumlah tokoh yang kalah masih mampu mengendalikan diri tapi gejolak massa akar rumput yang berasal dari massa pendukung tidak mau menerima kekalahan jago pilihannya. Mereka lalu mempersiapkan diri untuk maju bertarung lagi pada Pilpres 2014. Pilpres 2014 adalah puncak ledakan dashyat gunung es yang benar-benar membahayakan integrasi Indonesia. Menurut Djuyoto dari informasi yang ia peroleh di seluruh penjuru Tanah-Air, indikasi karena gengsi kalah bersaing dalam Pilpres Indonesia lantas mengambil keputusan radikal dengan mendeklarasikan negara baru bukanlah sekedar omong kosong tapi akan terbukti. Pergolakan alam negeri ini seperti gunung es yang tampak tenang di permukaan namun setiap saat pasti meletus dengan dashyat.

Djuyoto Suntani menjelaskan, pada Pilpres 2014 bakal bermunculan figur dari berbagai daerah yang mulai berani bertarung memperebutkan kursi RI-1 untuk bersaing dengan tokoh nasional di Jakarta. Para tokoh daerah sudah dibekali modal setara dengan para tokoh nasional di Jakarta. Jika mereka kalah dalam Pilpres 2014, karena desakan massa pendukung, opsi lain adalah mendirikan negara baru, melepaskan diri dari Jakarta. Gonjang ganjing Indonesia sebagai bangsa akan mencapai titik didih terpanas pada Pilpres 2014. Jika kita tidak mampu mengendalikan keutuhan negeri ini, tahun 2015 Indonesia benar-benar pecah. Para Capres Indonesia 2014 yang gagal ramai-ramai akan pulang kampung untuk mendeklarasikan negara baru. Mereka merasa punya kemampuan, punya harga diri, punya uang, punya jaringan dan punya massa/rakyat pendukung. Perubahan dan pergolakan politik nasional pada tahun 2014 diperkirakan bisa lebih dashyat karena tidak ada lagi figur tokoh pemersatu yang dihormati dan diterima oleh seluruh bangsa.[ruang-unikz.blogspot.com]

0 komentar:


Poskan Komentar

Sepercik Pelajaran dari Mudik Lebaran

Oleh Ustadz Adni Kurniawan, Lc.

Mudik Lebaran
Pada umumnya orang Indonesia rutin pulang ke kampung halaman menjelang ‘Idul Fithri atau Lebaran. Tak peduli betapapun kesulitan dan kesukaran yang dihadapi untuk itu. Berdesak-desakan di kereta, berjubel di bis, kemacetan panjang di perjalanan, sampai menempuh ratusan kilo berbekal sepeda motor dengan risiko kehujanan dan kepanasan, dan hal-hal lain yang tak kalah hebatnya. Semua itu dilakukan dalam rangka merayakan Lebaran di kampung halaman sekaligus untuk ajang silaturrahim terdahsyat dalam setahun bersama sanak keluarga. Seluruh jerih payah itu dilakukan demi terealisirnya satu kata: “pulang”.


Pulang, adalah hal yang dinanti sekaligus merupakan salah satu obat kebahagiaan. Pulang adalah tujuan. Lama tidak pulang dan berada di luar tempat tinggal menimbulkan keresahan dan kegundahan. Contoh sederhana, jika kita berada di kantor beberapa jam lebih lama dibanding biasanya maka kita akan resah dan keinginan untuk pulang menjadi sangat kuat. Betapapun indahnya perjalanan wisata yang kita lakukan, ujung-ujungnya pun kita ingin pulang.

Ada satu temuan menarik yang cukup relevan dengan pembahasan kali ini. Ternyata bayi lebih merasa nyaman jika digendong oleh ibunya pada sisi kiri. Mengapa? Karena detak jantung ibu lebih tertangkap oleh bayi. Detak jantung yang sama yang dulu bayi itu dengarkan sewaktu berada dalam kandungan ibu. Bayi tersebut seakan-akan merasa pulang ke tempat awalnya.

Singkatnya, pada prinsipnya, kita senantiasa rindu untuk pulang ke asal muasal kita. Karena itulah kita sering kangen kepada orang tua, kita rindu kepada kampung halaman, dan lain sebagainya.
Imam Ibnul Qayyim bersyair,

 نَقِّلْ فُؤَادَكَ حَيْثُ شِئْتَ مِنَ الْهَوَى * مَا الْحُبُّ إِلاَّ لِلْحَبِيْبِ الْأَوَّلِ
كَمْ مَنْزِلٍ فِي الْأَرْضِ يَأْلَفُهُ الْفَـتَى * وَحَـنِيْنُهُ أَبَدًا لِأَوَّلِ مَنْـزِلِ
Pindahkanlah hatimu sesuai selera
tapi tiadalah cinta melainkan kekasih pertama
Berapa banyak tempat di bumi yang disinggahi pemuda
tapi kerinduannya senantiasa pada persinggahan pertama

Kenyataan yang sebenarnya, kampung halaman dan tempat tinggal kita di dunia ini hanyalah merupakan asal muasal yang bersifat relatif. Tempat tinggal kita yang hakiki akan kita jumpai setelah kematian. Ke negeri akhirat kita akan pulang, dan di sana adalah rumah kita yang sejati. Dari-Nya kita berasal dan kepada-Nya kita akan kembali. Innā liLlāhi wa innā ilaihi rāji’ūn.

Mungkin, penyebab kegundahan yang terkadang tiba-tiba melanda diri kita, yang kita bingung dari mana asalnya, adalah karena desakan sekeping kerinduan yang terbungkus terhadap kampung halaman kita yang sejati. Kerinduan dalam fithrah manusia yang tertutupi oleh kecohan keindahan dunia yang semu dan fana….
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya):

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُواْ بَلَى شَهِدْنَا أَن تَقُولُواْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ

“Dan (ingatlah) ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Dia mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Rabbmu?!’ Mereka menjawab: ‘Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi.’ (Yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap hal ini (keesaan Allah).’” (QS. Al-A’rāf [7]: 172)

Terkait dengan penafsiran ayat di atas, kitab-kitab tafsir mencantumkan berbagai riwayat yang menyebutkan bahwa dahulu Allah mengeluarkan seluruh jiwa manusia dari sulbi Adam untuk diambil persaksiannya, sebagaimana dalam ayat (lihat misalnya: Tafsīr Ibn Katsīr). Secara zhahir riwayat, pengambilan persaksian tersebut dilakukan langsung oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Peristiwa tersebut jelas jauh terjadi sebelum kelahiran manusia itu sendiri.

Para psikolog dapat dikatakan bersepakat bahwa apa yang dialami sebelum kelahiran dapat berpengaruh terhadap alam bawah sadar (subconscious) seseorang, meskipun yang bersangkutan tidak mampu mengingat hal-hal tersebut. Sebab, jangankan untuk mengingat peristiwa yang terjadi jauh sebelum kelahiran, peristiwa yang terjadi pada usia kurang lima tahun saja sangat sulit untuk diingat.

Alam bawah sadar memegang peranan krusial dalam diri seseorang. Citra diri, emosi bawaan, dan dasar tingkah laku seseorang mayoritasnya ditentukan oleh alam bawah sadar dibandingkan alam sadar (conscious). Alam bawah sadar juga lebih dominan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Gaya berjalan, berbicara, berpikir, dan lain-lain, lebih ditentukan oleh alam bawah sadar. Karena itulah ahli psikologi menyatakan bahwa pembinaan anak seyogyanya dimulai jauh sebelum anak tersebut lahir, yakni terkait dengan upaya membangun alam bawah sadar sang anak secara baik. Hal ini pun selaras dengan tuntunan syariat Islam.

Lalu apa kaitannya dengan ayat yang disebutkan sebelumnya?
Peristiwa pengambilan persaksian yang dikisahkan dalam ayat di atas merupakan peristiwa maha dahsyat yang pernah dialami oleh manusia. Bagaimana tidak?! Ketika itu jiwa manusia tengah diambil persaksian secara langsung oleh Dzat yang maha kuasa, maha perkasa, maha besar dan maha indah, dimana keindahan semesta raya tidak berarti apa-apa dibanding keindahan-Nya.

Peristiwa pengambilan persaksian maha dahsyat tersebut pada hakekatnya menghujam kuat dalam diri manusia, tidak hanya mempengaruhi alam bawah sadar, bahkan masuk ke dalam fithrah, sehingga termasuk fithrah manusia untuk senantiasa ingin pulang, rindu dan kembali kepada-Nya. Dari-Nya kita berasal dan kepada-Nya kita kembali. Innā liLlāhi wa innā ilaihi rāji’ūn.

Namun, kita sering kali terkecoh. Fithrah dan kerinduan sejati kita untuk kembali kepada-Nya tersebut sering kali tertutup oleh keindahan dunia yang semu dan imitasi. Dunia yang seharusnya hanya kita jadikan sebagai sarana untuk membuktikan sejauh mana kerinduan dan kecintaan kita kepada-Nya justru berbalik menjadi tujuan yang melalaikan kita dari-Nya. WaLlāhu musta’ān.
Akan tetapi, meskipun dengan segala dosa dan kesalahan kita yang menggunung, namun semoga kita senantiasa dapat menjadi orang-orang yang selalu berusaha kembali meniti rindang jalan Ilahi….

Demikian, semoga ada manfaatnya. WaLlāhu a’lam bish shawāb.

So, apakah Anda juga termasuk orang-orang yang ber-mudik ria untuk lebaran? ^_^
Salam,

[Kisah Inspiratif] Anak Kecil Yang Pandai Bersyukur

Segera Bangkit
Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung, dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

' Bagaimana perjalanan kali ini?'

' Wah, sangat luar biasa Ayah'

' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin' kata ayahnya.

' Oh iya' kata anaknya

' Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya ayahnya.


Kemudian si anak menjawab. ' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.

Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.

Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.

Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.

Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.

Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.

Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.

Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.'

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita.'

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.

Patah Hati

Segera bangkit
Mungkin ada sebagian orang yang sedang mengalami patah hati karena ditinggalkan oleh cinta dan telah dihianati oleh orang yang paling disayangi dan juga dicintai, maka dari itu banyak sekali tercipta Kata Patah Hati dari tinta mereka yang sedang tersakiti juga dihianati,

Kata Patah Hati yang terucap memang benar-benar dari hati yang tersakiti merupakan karya terbesar yang dapat kita buat sebab kita akan bisa tergerak untuk membuat sebuah kalimat yang indah saat perasaan kita sedang dalam suasana yang tersakiti atau bisa juga karena kita bahagia, seperti halnya edisi kami selanjutnya yaitu kata sedih, yang sangat mengharukan saat anda membacanya. dan maka dari itu kami akan memberikan sedikit kata patah hati untuk anda di bawah ini.

Kata Patah Hati :

Mata air kepuasan harus bersumber dari pikiran, orang yang memiliki sedikit pengetahuan mengenai sifat manusia untuk mencari kebahagiaan dengan mengubah apapun selain wataknya sendiri, akan menyia-nyiakan hidupnya tanpa hasil dan melipatgandakan kesedihan yang ingin ia hilangkan.
Samuel Johnson
————————————————————————————
 Persahabatan bisa melipatgandakan kebahagiaan dan mengurangi kesedihan.
Thomas Fuller
————————————————————————————
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat. Kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi. Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia.
Anonim
————————————————————————————
Kesalahan pada satu waktu menjadi kesedihan selama hidup.
The error of one moment becomes the sorrow of a whole life.
Peribahasa Cina
————————————————————————————
Kesedihan mengunci akal dan tidak dapat melahirkan pendapat yang sehat.
Anonim

Cinta bukan dasar dari kebahagiaan, tetapi tanpa cinta adalah dasar dari kesedihan.
Love isn’t the base of happiness, but without love is the base of sadness.
Anonim
Bersedih hati tentang apa yang tidak anda miliki adalah menyia-nyiakan apa yang anda miliki.
Ken Keyes Jr

Kebingungan merupakan penyebab utama dari kesedihan hati.
Confusion is a major cause of heartbreak.
Herbert E Hawkes
————————————————————————————
Pengusaha yang tidak dapat mengatasi kesedihan hati akan mati muda.
Dr. Alexis Carrel
————————————————————————————
Kita menikmati kehangatan karena kita pernah kedinginan, kita menghargai cahaya karena kita pernah dalam kegelapan, begitu pula kita dapat bergembira karena kita pernah merasakan kesedihan.
David L Weatherford
————————————————————————————
Berbagi kesenangan melipatduakan kesenangan, berbagi kesedihan membuat kesedihan menjadi setengahnya.
Shared joy is a double joy; shared sorrow is half sorrow.
Peribahasa Swedia
————————————————————————————
Kesalahan yang membuat Anda sedih lebih baik daripada kebaikan yang membuat Anda congkak.
Anonim

Ternyata senyuman dapat menjadikan seseorang terbuka hatinya.

—————————————————————
Cinta mungkin tidak akan berlangsung selamanya, tapi ia akan bertahan. Bertahan
begitu lama dan kuat, hingga kita tahu bahwa dia mengkhianati cinta kita.

—————————————————————–

Banyak kepedihan yang tersimpan dalam kisah kisah cinta sejati.

—————————————————————–

Cinta menimbulkan kepedihan.
Cinta menyembuhkan kepedihan.
Dan, cinta itu adalah kepedihan.
Di mana ada cinta, maka kepedihan tak pernah jauh darinya.

Cinta akan memenuhi hati kita,
menghancurkan hati kita, dan
menyembuhkan hati kita yang terluka.
—————————————————————–

Kisah cinta tidak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat cinta itu tetap abadi hingga salah satu pihak akan berpulang lebih dulu, meninggalkan orang lainnya dalam kepedihan dan dukacita.

—————————————————————–
Cinta itu buta dan cinta dapat membukakan mata.

—————————————————————–

Cinta tak pernah merupakan akhir, namun selalu ada kelanjutannya, atau harapan bagi yang menjalaninya.

——————————————————————

Setiap kisah cinta tak akan pernah berakhir bahagia, cepat atau lambat.

——————————————————————

Kalau kau memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu akan terasa lebih kecil namun hasilnya besar. Kalau kau memusatkan perhatian untuk mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa lebih besar namun hasilnya kecil.

——————————————————————

Kita akan tetap saling mencintai apabila kita dapat menerima setiap perubahan.

——————————————————————

Hal yang tersedih adalah apabila orang yang mendatangi kita pergi berjalan menjauh, dan perasaan kita bertambah sedih seiring banyaknya langkah kaki saat ia meninggalkan kita.

——————————————————————

Hanya seorang pecundang yang tidak berani mengungkapkan perasaan cintanya kepada orang yang dicintai.

——————————————————————

Mengingat cinta dimasa lalu hanya menambah kita menderita kepedihan hati, dan akan berhenti hingga kita berhenti mengingat masa lalu menjadikannya pengalaman berharga, dan menemukan cinta sejati.

——————————————————————

Aku adalah seorang yang telah kehilangan sinarnya, kini hatiku gelap tapi aku terus berusaha mencari sinar yang akan menerangi hatiku kembali.

——————————————————————

Aku hanya duduk termenung menanyakan kedalam hati tentang sinar yang datang dan menerangi hatiku walaupun samar-samar.

Yang berlalu biarlah berlalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir.
Biarkan semuanya tenggelam bersama matahari.

——————————————————————

Tidak usah menangisi kepergiannya. Dia tidak akan melihatku berdiri tertegun melihatmu, sekalipun hanya sedetik, karena engkau telah pergi meninggalkanku dan tidak akan kembali kepadaku selamanya.

——————————————————————

Allah tidak akan mengambil sesuatupun dari mahluknya,
kecuali Dia akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

——————————————————————

Kau akan melihat sendiri keceriaan wajahnya jika kau bertemu dengannya seolah kau memberikan kepadanya sesuatu yang kau sendiri memerlukannya.

——————————————————————

Cintailah sesuatu yang kamu cintai sekadarnya saja, karena bisa jadi suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu benci; Dan bencilah sesuatu yang kamu benci sekadarnya saja, karena bisa jadi pada suatu saat nanti ia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai.

——————————————————————

Tidak ada satu tarikan napaspun yang kau hembuskan, melainkan ada takdir yang dijalankan-Nya pada dirimu. Karena itu, tunduklah pada-Nya dalam setiap keadaan.

——————————————————————

Semua pasti sudah direncanakan oleh-Nya.
Semoga semua ini membawa kebaikan untuk kita semua.

——————————————————————

Masa lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu diacuhkan.
Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang kuat agar tidak dapat
keluar berlari melihat cahaya.

——————————————————————

Kita takkan bisa berlari dari kenyataan bahwa kita manusia tempatnya salah dan lupa.

——————————————————————

Setiap manusia pasti punya kesalahan dan sakit hati tapi hanya yang pemberani dan berjiwa pengasih yang berani mengakui dan memaafkan.

——————————————————————

Cinta adalah 3/4 mimpi mimpi dan 1/4 kenyataan. Mulai timbul masalah kalau kau jatuh cinta pada mimpi mimpi itu, bukan pada kenyataanya. Tapi kau akan menemukan cinta sejati kalau kau jatuh cinta pada keduanya.

——————————————————————

Bagaimana mungkin aku begitu mencintai seseorang, sedangkan mereka tidak mencintaiku

Realita Kehidupan di Kereta Api

Sekembali dari pulang kampung  dari Tulung Agung kereta  yang saya tumpangi perlahan-lahan memasuki stasiun Jatinegara. Para penumpang yang akan turun di Jatinegara saya lihat sudah bersiap-siap di depan pintu, karena sudah di jemput oleh keluarga, suasana jatinegara penuh sesak seperti biasa, sementara saya masih tetap diam karena akan turun di Stasiun Gambir.


Dari jendela, saya lihat beberapa orang porter/buruh angkut berlomba lebih dulu masuk ke kereta yang masih melaju. Mereka berpacu dengan kereta, persis dengan kehidupan mereka yang terus berpacu dengan tekanan kehidupan kota Jakarta. Saat kereta benar-benar berhenti, kesibukan penumpang yang turun dan porter yang berebut menawarkan jasa kian kental terasa. Sementara di luar kereta saya lihat kesibukan kaum urban yang akan menggunakan kereta. Mereka kebanyakan berdiri, karena fasilitas tempat duduk kurang memadai. Sebuah lagu lama PT. KAI yang selalu dan selalu diputar dengan setia. Karena sayapun adalah pengguna setia Commuter Line Jakarta - Cilebut.

Tiba-tiba terdengar suara anak kecil membuyarkan keasyikan saya mengamati perilaku orang-orang di Jatinegara. Saya lihat seorang bocah berumur sekitar 10 tahun berdiri disamping saya. Kondisi fisiknya menggambarkan tekanan kehidupan yang berat baginya.

Kulitnya hitam dekil dengan baju kumal dan robek-robek disana-sini. Tubuhnya kurus kering tanda kurang gizi. “Ya?” Tanya saya kepada anak itu karena saya tadi konsentrasi saya melihat orang-orang di luar kereta. “Maaf, apakah air minum itu sudah tidak bapak butuhkan ?” katanya dengan penuh sopan sambil jarinya menunjuk air minum di atas tempat makanan dan minum samping jendela. Pandangan saya segera mengikuti arah telunjuk si bocah. Oh, air minum dalam kemasan gelas dari katering kereta yang tidak saya minum. Saya bahkan sudah tidak peduli sama sekali dengan air itu. Semalam saya hanya minta air minum dalam kemasan gelas untuk jaga-jaga dan menolak nasi yang diberikan oleh pramugara. Perut saya sudah cukup terisi dengan makan di rumah.

“Tidak. Mau ? Nih…” kata saya sambil memberikan air minum kemasan gelas kepada bocah itu. Diterimanya air itu dengan senyum simpul. Senyum yang tulus.

Beberapa menit kemudian, saya lihat dari balik jendela kereta, bocah tadi berjalan beriringan dengan 3 orang temannya. Masing-masing membawa tas kresek di tangannya. Ke empat anak itu kemudian duduk melingkar dilantai emplasemen. Mereka duduk begitu saja. Mereka tidak repot-repot membersihkan lantai yang terlihat kotor. Masing- masing kemudian mengeluarkan isi tas kresek masing-masing.

Setelah saya perhatikan, rupanya isinya adalah “harta karun” yang mereka temukan di atas kereta. Saya lihat ada roti yang tinggal separoh, jeruk medan, juga separuh; sisa nasi catering kereta, dan air minum dalam kemasan gelas !

Selanjutnya dengan rukun mereka saling berbagi “harta karun” temuan mereka dari kereta. Saya lihat bocah paling besar menciumi nasi bekas catering kereta untuk memastikan apakah sudah basi atau belum. Tanpa menyentuh sisa makanan, kotak nasi itu kemudian disodorkan pada temannya. Oleh temannya, nasi sisa tersebut juga dibaui. Kemudian, dia tertawa dengan penuh gembira sambil mengangkat tinggi-tinggi sepotong paha ayam goreng. Saya lihat, paha ayam goreng itu sudah tidak utuh. Nampak jelas bekas gigitan seseorang.

Tapi si bocah tidak peduli, dengan lahap paha ayam itu dimakannya. Demikian juga makanan sisa lainnya. Mereka makan dengan penuh lahap. Sungguh, sebuah “pesta” yang luar biasa. Pesta kemudian diakhiri dengan berbagi air minum dalam kemasan gelas !

Menyaksikan itu semua, saya jadi tertegun. Saya lihat sendiri persis di depan mata, potret anak-anak kurang beruntung yang mencoba bertahan dari kerasnya kehidupan. Nampaknya hidup mereka adalah apa yang mereka peroleh hari itu. Hidup adalah hari ini. Esok adalah mimpi dan misteri.

Cita-cita ?
Masa Depan ? Lebih absurd lagi.

Bagi saya pribadi, pelajaran berharga yang saya petik adalah, bahwa saya harus makin pandai bersyukur atas segala rejeki dan nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Dan tidak lagi memandang sepele hal yang nampak sepele, seperti misalnya: air minum kemasan gelas. Karena bisa jadi sesuatu yang bagi kita sepele, bagi orang lain sangat berarti.

Tutorial Buat Scroll Box Untuk Blog Archive

Blog archive untuk sesebuah blog boleh menjadi list yang begitu panjang apabila banyak entri yang di post atau jika sudah lama terlibat dengan dunia blogging.

Tutorial kali ini kan menunjukkan bagaimana untuk jadikan blog archive anda boleh scroll untuk menampakkannya lebih ringkas menyenangkan mata memandang.:)



Tutorial untuk buat scroll bagi blog archive adalah seperti berikut.

1. Dari dashboard > design > edit html > Expand widget templates.
(backup template untuk langkah berjaga²)

2. Menggunakan fungsi find (ctrl + F), cari kod <div id='ArchiveList'>

3. Anda akan jumpa kod ini <div class='widget-content'> sebelum kod <div id='ArchiveList'>

4. Gantikan kod <div class='widget-content'> yang anda jumpa di langkah 3 dengan kod berikut.

<div class='widget-content' style='overflow:auto; height:200px'>
Note: Anda boleh tukar 200px dengan ketinggian yang anda mahukan.

Contoh:

Sebelum.


Selepas


4. Save dan lihat hasilnya.:)

-------------

Gratis Sepanjang Masa

Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek. Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:

Untuk memotong rumput Rp. 5000
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 5000
Untuk pergi ke toko disuruh ibu Rp. 3000
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000
Untuk membuang sampah Rp. 1000
Untuk nilai yang bagus Rp. 3000
Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 3000
Jadi jumlah utang ibu adalah Rp. 25000

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu” ia kemudian mendekap ibunya. Sang ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya.”Ibupun sayang kamu nak” kata sang ibu.

Kemudian sang anak mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil diperhatikan sang ibu: “LUNAS”

======
Sahabat, seberapapun jasa yang tlah kita berikan kepada ibu, seberapapun uang yang kita dapatkan dan kita berikan kepada ibu, atau seberapapun liter keringat kerja yang kita kumpulkan untuk ibu, tidak akan dapat mengganti kasih sayang seorang ibu.Kasih ibu sepanjang masa. dapatkah kita menukar kasih sayang ibu itu dengan materi? menukar dengan bilangan angka?atau menukar dengan rangkaian kata terima kasih  sepanjang Salatiga – Roma? Tidak sahabat, sama sekali tidak bisa. Oleh karenanya sahabatqu, Berbuat baiklah kepadanya, sayangilah beliau, cintailah beliau, dan doakanlah beliau….

Sahabat, kita beruntung masih diberi kesempatan untuk mencium tangannya, mencium pipinya, memijit kakinya, membuatkan minuman untuknya dan menunjukkan sayang kita kepadanya.  semoga kita dapat terus melayani beliau, di dunia ini, maupun di surga nanti. amin…

Ahlul Bid’ah Ataukah Bukan?

[Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah]

Pada sebuah kesempatan, Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan Hafizhahullah ditanya:

“Diantara para penuntut ilmu / santri terdapat perbedaan mengenai definisi mubtadi’ (ahlul bid’ah). Sebagian mereka mengatakan mubtadi’ adalah orang yang mengatakan atau melakukan kebid’ahan, meskipun ia belum paham. Sebagian yang lain berkata bahwa mubtadi’ itu pelaku bid’ah yang sudah dipahamkan bahwa yang dilakukannya adalah bid’ah. Sebagian lagi ada yang membedakan apakah pelaku bid’ah itu ulama mujtahid yang mempelopori kebid’ahan ataukah bukan ulama mujtahid. Dari beberapa pengertian ini kadang timbul vonis bahwa Ibnu Hajar Al Asqalani atau An Nawawi adalah mubtadi’ tanpa toleransi sedikitpun kepada mereka. Kami meminta kejelasan dari anda yang memiliki pemahaman yang mendalam dalam permasalahan ini. Semoga Allah membalas kebaikan anda.”

Beliau menjawab:

Pertama, seorang penuntut ilmu agama yang masih pemula atau juga orang awam hendaknya tidak menyibukkan dirinya dalam memvonis seseorang itu mubtadi’ atau seseorang itu fasiq. Karena hal ini sangat berbahaya bagi orang yang tidak memiliki ilmu agama yang mendalam tentang masalah ini. Selain itu, menyibukkan diri dalam memvonis mubtadi’ atau fasiq akan menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara mereka. Maka yang semestinya menjadi kesibukan para penuntut ilmu yang masih pemula atau orang awam adalah: menuntut ilmu agama, dan menahan lisan mereka dari hal-hal yang tidak memberikan faidah bagi mereka. Bahkan menyibukkan diri dalam memvonis tersebut akan menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun bagi yang lain.

Kedua, bid’ah adalah perkara yang diada-adakan dalam urusan agama yang tidak diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Sebagaimana sabda beliau:

مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Siapa saja yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan kami ini (agama), yang tidak diajarkan oleh agama, maka tertolak” (HR. Bukhari no.167, dari jalan ‘Aisyah Radhiallahu’anha)

Jika seseorang berbuat bid’ah karena tidak paham, maka ia dimaafkan karena ketidak-tahuannya tersebut dan tidak dihukumi sebagai mubtadi’, namun perbuatannya disebut sebagai perbuatan bid’ah.

Ketiga, ulama yang berbuat kesalahan ijtihad berupa ta’wil (sifat-sifat Allah), sebagaimana Ibnu Hajar Al Asqalani dan An Nawawi yang telah menta’wil beberapa sifat Allah, mereka berdua tidak dihukumi mubtadi’. Camkan baik-baik, mereka berdua telah berbuat kesalahan dalam hal tersebut, namun kita memohonkan ampunan Allah untuk keduanya karena mengingat perjuangan mereka berdua dalam mengagungkan sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Mereka berdua adalah imam besar yang terpercaya dikalangan para ulama.

[Diterjemahkan dari Muntaqa Fatawa Al Fauzan Jilid 2, fatwa no.181, Asy Syamilah]
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslim.Or.Id