Selasa, 1 Februari 2011
di Rutan Mako Brimob
''Bapak-bapak dari
kejaksaan, tunggu sebentar ya... Bapak (Susno Duadji) belum siap, tensinya lagi
naik.'' kata kerabatnya di dampingi petugas jaga dari Brimob .
''Lagi tunggu dokter untuk
pemeriksaan''.
''Kalo perlu ga usah sidang
kalo beliau sakit'' kata salah seorang dari kami.
''Bapak sih maunya tetap
berangkat sidang, biar cepat selesai katanya''
''Kita tunggu sebentar,
sampai tahu berapa tensinya''
Itulah dialog sejenak
sebelum akhirnya Pak Susno Duadji berangkat dari Rutan Mako Brimob untuk menghadiri
persidangan yang agendanya adalah mendengarkan keterangan saksi ahli yang
meringankan.
Walaupun beliau sakit
tetapi tidak mau menunjukkan bahwa beliau sakit, dan tetap mau bercanda di
dalam mobil. Diantara candaannya adalah:
Suatu saat nelayan madura
tertangkap di perairan australia.
"Bapak saya tangkap karena
telah melanggar batas..!!!."
"Batas yang mana pak, tidak ada pagar, pohon, ataupun sungai''
"Batas yang mana pak, tidak ada pagar, pohon, ataupun sungai''
"Tetapi tetap bapak telah
menangkap ikan australia''
"Pak ini bukan ikan australi,
buktinya tidak ada yang mancung, semuanya ikan madura pesek pesek''
"Ini ikan australi buktinya
masih hidup dan seger seger''
"Pak ini ikan saya kejar
kejar dari madura, buktinya anaknya masih menangis di madura''
Gerrrrrrrr..........seisi
mobil tertawa tertahan, kecuali saya yang konsentrasi mengemudikan laju
kendaraan dinas kejari.
Kemudian beliau melanjutkan
ceritanya:
Dan dialog seorang petugas
polantas saat menilang seorang tukang becak.
''Bapak saya tilang karena
memasuki daerah terlarang''
''Bapak polisi baru ya?''
''Saya sudah 30 thn jadi
polisi''
''Pasti bapak bukan
polantas''
''Saya sudah lama di
polantas''
''Pasti bapak di bagian
surat bukan di lapangan''
''Saya di bagian lapangan''
''Kalo begitu bapak tidak
hafal rambu rambu lalu lintas''
''Saya sejak jadi polisi
sudah di polantas bagian lapangan maka dari itu saya sangat hafal semua rambu
rambu lalu lintas'' kata sang petugas mulai emosi
''Kalo begitu ikut saya
melihat rambu di depan jalan masuk itu''
''Ayo silahkan''
''Coba bapak lihat rambu itu,
itu artinya becak dilarang masuk'' kata petugas
''Pak polisi rambu itu
bergambar becak disilang tidak ada gambar pengemudinya, artinya yang dilarang
becak yang jalan sendiri.......Sementara becak saya ada pengemudinya...jadi tdk
ada larangan.
Polisi itu terdiam kesal
mendengar jawaban pengemudi becak itu.
Sejak saat itu semua rambu
rambu diganti dengan becak lengkap dengan pengemudinya.
Itulah candaan Sang
Jenderal di dalam mobil tahanan Kejaksaan saat diantar kembali ke Rutan Mako
Brimob Kelapa Dua.
0 comments:
Posting Komentar