Doa Terindah Rosulullah Yang Justru Tidak Populer

Segera Bangkit
Tidak ada orang mau miskin. Semua mau kaya, mau rizkinya makmur, mau hidupnya mewah, mau urusan duniawinya dimudahkan. Tidak ada yang mau miskin, kekurangan, apalagi melarat.

Semua mau hidup senang di dunia, mewah dan berlebihan tanpa memikirkan apa yang menimpa terhadap dirinya dari kekayaan yang diberikan kepadanya. Bahkan sebagian dari mereka berusaha agar bisa kaya dengan cara apapun. Dengan cara halal atau dengan cara haram. Semua cara dilakukan, yang penting bisa kaya dan berhasil.

Banyak sekali do’a-do’a yang diajarkan Nabi kita Muahammad saw agar bisa kaya, banyak rizki dan hidup senang, diantaranya yang diriwayatkan oleh Abu Abdullah Muhammad al Qurtubi dalam tafsirnya yang menulis bahwa kebaikan di dunia sangat luas mencakup diantaranya: kesehatan, istri yang soleh, anak dan keturunan, ilmu, ibadah dan pula harta benda dan kekayaan. Ini semua termasuk dalam katagori kenikmatan duniawiah.

Di lain ayat Allah berfirman “dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi”. Alqashash 77

Di samping do’a-do’a yang diajarkan untuk rizki makmur, ada pula do’a-do’a yang TAK POPULER di zaman ini yang diajarkan Rasulallah saw agar meminta kepada Allah kemiskinan

“Ya Allah, hidupkan aku miskin. Matikan aku miskin. Dan kumpulkan aku kelak di Padang Mahsyar ke dalam kelompok kaum miskin”.

Doa diatas tadi jarang sekali dibaca tapi memang itu kenyataan doa yang diajarkan Rasulallah saw agar meminta kepada Allah kemiskinan.

Suatu ketika Rasulallah pernah ditanya tentang surga dan ahlinya, beliau menjelaskan bahwa penghuni yang paling banyak di surga adalah orang miskin. Yang dimaksud disini tentu bukan semua orang miskin masuk surga. Akan tetapi kebanyakan penghuni surga adalah orang miskin yang sabar, soleh, taat kepada Allah dan banyak beribadah.

Miskin. Siapa suka miskin? Semua lari dari kemiskinan dan takut miskin. Ini kenyataan hidup sekarang ini. Tidak ada orang ingin hidup miskin. Boro-boro ingin jadi miskin, bermimpi jadi orang miskin atau bertemu dengan kemiskinan atau kesusahan saja sama sekali tidak terbayang kaleeee.

Tapi kalau kita teliti dengan seksama memang itulah kenyataan sebagian falsafah hidup yang diajarkan Rasulallah saw kepada kita. Dan Beliau sendiri ternyata hidup dalam kondisi miskin meski harta datang kepadanya bertumpuk tumpuk. Ketika beliau wafat, tak ada harta yang diwariskan untuk keluarganya dan diketahui baju besinya masih tergadai pula. Rahasia apa sebenarnya yang terkandung dalam gaya hidup seperti beliau itu ?

Begitu pula para sahabat nabi mayoritasnya mereka hidup dalam kekurangan dan kemiskinan. Hidup berlebihan atau kaya sangat jarang kita dapatkan dalam kisah kehidupan para sahabat Rasulullah. Ada diantara mereka yang kaya seperti misalnya Ustman bin Affan dan Abdurahman bin Auf, tapi mereka pun berusaha menginfakan dan rela mengeluarkan hartanya ke jalan Allah AGAR JADI MISKIN.

Imam besar Ali ra hidup miskin dan serba kekurangan. Bahkan setelah menikah dengan Fatimah binti Rasullah beliau tidak mampu mengambil seorang pembantu. Ketika istrinya, Fatimah, datang kepada Ayahnya minta kepada beliau seorang pembantu. Rasulallah pun berkata “Wahai anakku bersabarlah. Sesungguhnya sebaik baiknya wanita adalah yang bermanfaat bagi keluarganya”

Contoh lainnya, pernah satu ketika Rasulallah saw datang melancong ke rumah anaknya, Fatimah. Ketika beliau melihat anaknya mengenakan giwang dan rantai terbuat dari perak, begitu pula beliau melihat selot pintu rumahnya terbuat dari bahan sejenis perak, Rasulallah segera keluar dari rumahnya dan kelihatan tanda tanda kemarahan di wajah beliau. Beliau naik ke atas mimbar.

Fatimah pun mengetahui maksud kemarahan ayahnya. Maka dicopotilah giwang, rantai dan selot pintu yang terbuat dari perak dan segera diserahkannya kepada Nabi di atas mimbar seraya berkata “Jadikanlah semua ini di jalan Allah, ya abati”.

Ya Allah Ya Robb, adakah lagi perempuan perempuan sekelas fatimah ra di zaman ini ??

Wahai kaum muslimin, seandainya dunia ini bernilai di sisi Allah sebesar sayap nyamuk, maka tidak ada satu orang kafir diberi minum setetes pun”

Lalu, mengapa Rasulallah saw mengajarkan doa jadi miskin? Rahasia apa sebenarnya yang terkandung dalam doa dan contoh yang beliau berikan ?

Orang kaya yang hanya memikirkan diri sediri, serakah, tamak, dan kikir, orang semacam ini dikatagorikan orang kaya tapi berjiwa miskin. Sebaliknya orang miskin yang menerima nasib, bersabar, tabah dengan segala musibah yang menimpah dirinya, dan ridho serta bersyukur dengan apa yang telah diberikan Allah, ia adalah ORANG MISKIN YANG BERJIWA KAYA.

Bersatu dan Jangan Berpecah Belah

Persatuan kaum muslimin di atas al haq dan larangan berpecah-belah, merupakan prinsip yang agung dalam agama Islam. Namun layak disesalkan, kenyataan yang nampak di kalangan kaum muslimin berbeda dengan ajaran agama yang suci ini. Maka di sini, kami sampaikan sebagian keterangan agama mengenai masalah besar ini. Semoga bermanfaat untuk kita.


Allah Ta’ala berfirman,

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang  yang bersaudara. (QS Ali Imran:103)

Ibnu Jarir Ath Thabari berkata tentang tafsir ayat ini: Allah Ta’ala menghendaki dengan ayat ini, Dan berpeganglah kamu semuanya kepada agama Allah yang telah Dia perintahkan, dan (berpeganglah kamu semuanya) kepada janjiNya yang Dia (Allah) telah mengadakan perjanjian atas  kamu di dalam kitabNya, yang berupa persatuan dan kesepakatan di atas kalimat yang haq dan berserah diri terhadap perintah Allah. [Jami’ul Bayan 4/30.]

Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata,“Dia (Allah) memerintahkan mereka (umat Islam) untuk berjama’ah dan melarang perpecahan. Dan telah datang banyak hadits, yang (berisi) larangan perpecahan dan perintah persatuan. Mereka dijamin terjaga dari kesalahan manakala mereka bersepakat, sebagaimana tersebut banyak hadits tentang hal itu juga. Dikhawatirkan terjadi perpecahan dan perselisihan atas mereka. Namun hal itu telah terjadi pada umat ini, sehingga mereka berpecah menjadi 73 firqah. Diantaranya  terdapat satu firqah najiyah (yang selamat) menuju surga dan selamat dari siksa neraka. Mereka ialah orang-orang yang berada di atas apa-apa yang ada pada diri Nabi n dan para sahabat beliau.” [Tafsir Al Qur’anil ‘Azhim, surat Ali Imran:103.]

Al Qurthubi berkata tentang tafsir ayat ini,“Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan persatuan dan melarang dari perpecahan. Karena sesungguhnya perpecahan merupakan kebinasaan dan al jama’ah (persatuan) merupakan keselamatan.” [Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an 4/159.]

Al Qurthubi juga mengatakan,“Maka Allah Ta’ala mewajibkan kita berpegang kepada kitabNya dan Sunnah NabiNya, serta -ketika berselisih- kembali kepada keduanya. Dan memerintahkan kita bersatu di atas landasan Al Kitab dan As Sunnah, baik dalam keyakinan dan perbuatan. Hal itu merupakan sebab persatuan kalimat dan tersusunnya perpecahan (menjadi persatuan), yang dengannya mashlahat-mashlahat dunia dan agama menjadi sempurna, dan selamat dari perselisihan. Dan Allah memerintahkan persatuan dan melarang dari perpecahan yang telah terjadi pada kedua ahli kitab”. (Al-Jami’ Li Ahkamil Qur’an 4/164)

Beliau juga mengatakan,“Boleh juga maknanya, janganlah kamu berpecah-belah karena mengikuti hawa nafsu dan tujuan-tujuan yang bermacam-macam. Jadilah kamu saudara-saudara di dalam agama Allah, sehingga hal itu menghalangi dari (sikap) saling memutuskan dan membelakangi.” [Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an 4/159.]

Asy Syaukani berkata tentang tafsir ayat ini,“Allah memerintahkan mereka bersatu di atas landasan agama Islam, atau kepada Al Qur’an. Dan melarang mereka dari perpecahan yang muncul akibat perselisihan di dalam agama.” [Fahul Qadir 1/367.]

Dari penjelasan para ulama di atas, dapat diambil beberapa perkara penting berkaitan dengan masalah persatuan.

Pertama. Perkataan Imam Ath Thabari: Berpeganglah kamu kepada janjiNya, yang Dia (Allah) telah mengadakan perjanjian atas kamu di dalam kitabNya, yang berupa persatuan dan kesepakatan di atas kalimat yang haq dan berserah diri terhadap perintah Allah; menunjukkan kaidah dan landasan penting tentang persatuan yang benar. Yaitu: persatuan di atas kalimat yang haq dan berserah diri terhadap perintah Allah. Kalimat yang haq, sering diistilahkan untuk kalimat la ilaha illa Allah, termasuk Muhammad Rasulullah. Dengan demikian, asas persatuan ialah tauhid dan Sunnah. Tidak ada persatuan tanpa tauhid dan Sunnah Rasulullah n . Persatuan yang dibangun tidak berdasarkan tauhid, merupakan model persatuan orang-orang musyrik. Dan persatuan yang tidak di atas Sunnah, merupakan persatuan ahli bid’ah. Bukan Ahlus Sunnah!

Kedua. Penjelasan Ibnu Katsir rahimahullah yang menghubungkan ayat di atas -yang memerintahkan persatuan- dengan hadits firqah najiyah -menunjukkan- bahwa persatuan yang haq, ialah dengan mengikuti apa-apa yang ada pada Nabi n dan para sahabat beliau. Membangun persatuan, yaitu dengan mengikuti Al Kitab dan As Sunnah berdasarkan pemahaman para sahabat, kemudian menolak bid’ah. Karena seluruh bid’ah merupakan kesesatan. Bid’ah adalah perkara baru dalam agama, yang tidak ada pada zaman Rasulullah n dan para sahabatnya.

Ketiga. Perkataan Al Qurhubi rahimahullah menjadi jelas bagi kita, bahwa langkah menuju persatuan yaitu dengan berpegang kepada kitab Allah dan Sunnah NabiNya, baik dalam keyakinan maupun perbuatan. Dan jika terjadi perselisihan, maka dikembalikan kepada keduanya.

Keempat. Demikian juga penjelasan Asy Syaukani. Bahwa persatuan, ialah dengan berpegang kepada agama Allah; dengan berpegang kepada Al Qur’an.

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَأَنَّ هذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَالِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa. (QS Al An’am:153).

Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi berkata,“Ayat ini memuat perintah agar konsisten terhadap agama Islam, dalam masalah aqidah, ibadah, hukum, akhlaq, dan adab. Ayat ini juga memuat larangan mengikuti selain Islam, yaitu seluruh agama-agama dan sekte-sekte, yang Allah istilahkan dengan ‘jalan-jalan’. (Aisarut Tafasir)

Menjelaskan firman Allah: dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain); Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di berkata,”Yaitu jalan-jalan yang menyelisihi jalan ini.” (Firman Allah: karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya), yaitu akan menyesatkan dan mencerai-beraikan kamu darinya. Maka jika kamu telah sesat dari jalan yang lurus, maka di sana tidak ada lagi, kecuali jalan-jalan yang akan menghantarkan menuju neraka jahim.” (Taisir Karimir Rahman).

Kemudian dari ayat di atas dapat diambil petunjuk, bahwa diantara langkah menuju dan menjaga persatuan ialah dengan menetapi agama Islam sampai mati, dan berlepas diri dari selainnya, yang berupa: madzhab-madzhab, agama-agama, dan jalan-jalan selain Islam.

LANGKAH MENUJU PERSATUAN
Setelah kita sampaikan perintah Allah tentang masalah persatuan ini, maka bagaimana keadaan umat yang sudah terpecah-belah ini dapat dipersatukan lagi? Tidakkah persatuan umat itu merupakan impian semata yang mustahil diwujudkan?

Sesungguhnya, agama kita mengajarkan segala kebaikan yang dibutuhkan umat manusia. Sedangkan persatuan umat Islam merupakan salah satu prinsip terbesar agama ini. Maka sudah pasti terdapat cara mengobati penyakit perpecahan umat yang sudah berabad-abad lamanya menggerogoti tubuh ini!
Berikut diantara langkah menuju persatuan umat Islam yang didambakan.

Pertama. Memutuskan Perkara Dengan Al Kitab dan As Sunnah.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أمَنُوا أَطِيعُوا اللهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِى اْلأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ ذَلِكَ خَيْرُُ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul(Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS An Nisa’:59).

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di berkata,“Allah memerintahkan untuk mengembalikan segala perkara yang diperselisihkan manusia -yang berupa ushuluddin dan furu’-  kepada Allah dan RasulNya, yaitu kepada kitab Allah dan Sunnah RasulNya. Karena sesungguhnya, di dalam keduanya terdapat penyelesaian untuk seluruh perkara yang diperselisihkan. Mungkin dengan jelas di dalam keduanya, atau dengan keumumannya, atau isyarat, atau peringatan, atau pemahaman, atau keumuman makna, yang serupa dengannya dapat dikiaskan padanya. Karena sesungguhnya kitab Allah dan Sunnah RasulNya merupakan fondasi bangunan agama. Keimanan tidak akan lurus, kecuali dengan keduanya. Maka, mengembalikan (perkara yang diperselisihkan) kepada keduanya merupakan syarat keimanan.” (Taisir Karimir Rahman).

Barangsipa bersungguh-sungguh mengikuti petunjuk Allah, niscaya akan terhindar dari kesesatan. 
Allah berfirman,

فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى
 Barangsiapa yang mengikuti petunjukKu, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. (QS Thaha:123).

Kedua. Menetapi jalan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dan meninggalkan seluruh bid’ah agama; mengikuti Sunnah Rasullah n , mengikuti Sunnah dan pemahaman sahabat terhadap agama ini. Baik dalam perkara aqidah, ibadah, akhlaq, politik, ekonomi, dan seluruh sisi kehidupan beragama lainnya. Kemudian, menolak seluruh bid’ah. Karena bid’ah, sesungguhnya merupakan salah satu penyebab perpecahan terbesar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi  kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat. (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).

Ketiga. Ikhlas dan memurnikan mutaba’ah.
Ketika Nabi Yusuf mengikhlaskan untuk Rabbnya, Allah memalingkan darinya pendorong-pendorong keburukan dan kekejian.

Allah Ta’ala berfirman,

كَذلِكَ لِنَصْرِفُ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَآءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
 Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang dijadikan ikhlas. (QS Yusuf:24).
Oleh karena inilah ketika Iblis mengetahui bahwa dia tidak memiliki jalan (untuk menguasai) orang-orang yang ikhlas, dia mengecualikan mereka dari sumpahnya yang bersyarat untuk menyesatkan dan membinasakan (manusia). 

Iblis mengatakan,

فَبِعِزَّتِكَ لأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ . إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
 Demi kekuasaanMu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlas diantara mereka, (QS Shad:82-83).

Maka ikhlas merupakan jalan kebebasan, Islam sebagai kendaraan keselamatan, dan iman adalah penutup keamanan. [Al ‘Ilmu Fadhluhu Wa Syarafuhu, tansiq: Syaikh Ali bin Hasan Al Halabi.]
Hendaklah kaum muslimin menjadikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagi satu-satunya manusia yang diikuti secara mutlak. Adapun selain beliau, maka perkataannya dapat diterima atau ditolak, sesuai dengan ukuran kebenaran. Karena seluruh apa yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah haq, sedangkan yang menyelisihinya adalah batil. Amalan yang menyimpang dari jalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah cukup untuk menjadikan amal tersebut tertolak.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
 Dari Aisyah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa membuat perkara baru di dalam urusan kami ini apa-apa yang bukan darinya, maka perkara itu tertolak.” (HR Bukhari dan Muslim).

Keempat. Menuntut ilmu syar’i dan mendalami agama dari ahlinya.
Untuk mengikuti al jama’ah, mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya, tidaklah dapat dijalankan kecuali dengan bimbingan para ulama’ Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Karena para ulama itu sebagai al jama’ah. Maka seseorang yang ingin selalu menetapi kebenaran dan persatuan, harus selalu mendalami agama dengan bimbingan para ulama Ahlus Sunnah yang lurus aqidahnya, terpercaya amanahnya dan agamanya.

Bergaul dengan ahli ilmu, meneladani akhlak, mengambil ilmu mereka dengan manhaj yang lurus merupakan langkah untuk menjauhi perpecahan dan menjaga persatuan. Dan para ulama itu akan selalu ada sepanjang zaman, sampai dikehendaki oleh Allah. Mereka itu adalah thaifah al manshurah (kelompok yang ditolong oleh Allah).

فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, (QS An Nahl:43)

PENUTUP
Demikianlah sebagian langkah untuk merajut persatuan. Jika umat ini benar-benar mengikuti agamanya, maka mereka akan hidup bersaudara sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sabda beliau di bawah ini,

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ

Muslim adalah saudara muslim yang lain, dia tidak boleh menzhaliminya, membiarkannya (dalam kesusahan), dan merendahkannya. Takwa itu di sini, -beliau menunjuk dadanya tiga kali- cukuplah keburukan bagi seseorang, jika dia merendahkan saudaranya seorang muslim. Setiap orang muslim terhadap muslim yang lain haram: darahnya, hartanya, dan kehormatannya. (HR Muslim no. 2564; dan lainnya dari Abu Hurairah).

Juga dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dari Abu Musa Al Asy’ari, dari Nabi, beliau bersabda,

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ثُمَّ شَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ

Seorang mukmin terhadap orang mukmin yang lain seperti satu bangunan, sebagian mereka menguatkan sebagian yang lain, dan beliau menjalin antara jari-jarinya.

Semoga Allah memperbaiki keadaan kaum muslimin dan mengembalikan kemuliaan mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar doa dan Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. Alhamdulillah Rabbil ‘alamiin.

Cara Membuat Tab Menu dan Sub Tab Menu design-BLOG

Tutorial ini, adalah tentang bagaimana membuat tab menu ataupun sub tab menu di template dari design-Blog.web.id. Sangat mudah cara membuat tab menu ini tidak perlu mengedit bagian Edit HTML pada template.

Silahkan langsung di simak tipsnya berikut ini :

Login ke dasbord blogger KLIK Rancangan (design)
Pada Eleman Halaman KLIK edit pada Top Menu





1. Membuat Tab Menu

Maka akan muncul kotak pop up


Perhatikan :

Manyortir : Jangan Diurutkan
URL Situs Baru : Isikan dengan url (http://) yang ingin di tautkan.
Nama Situs Baru : Isikan Judul Tab menu tersebut, misalnya Facebook, Twitter atau About Us dll.

Contoh

Lihat Gambar :


Lalu KLIK Tambahkan Tautan




dan KLIK Simpan

Maka Hasilnya :




2. Membuat Sub Tab menu

Selanjutnya adalah cara membuat Sub tab menu,

Caranya sama seperti di atas hanya pada sub tab menu di beri "-" (tanpa tanda petik) sebelum Nama situs baru. Contoh :

Pada Top Menu KLIK Edit

Lihat gambar :


KLIK Tambahkan Tautan dan Simpan

note : untuk sub tab menu dapat di buat lebih dari satu, jangan lupa setiap kali membuat sub tab menu tanda "-" ikut di sertakan.

Jika sub tab menu di rasa sudah cukup, terakhir tutup dengan Tab Menu (tanpa tanda "-") di atasnya :

lihat gambar :




Tambahkan Tautan

Susunannya kurang lebih seperti gambar di bawah ini :


Dan Simpan.

Maka hasilnya akan sepeti ini :


Oke selamat mencoba trik Tab menu design-Blog salam ngeblog dan semangat selalu.

Trik Interet Gratis Indosat IM3 Mentari Update September 2011

Trik Interet Gratis Indosat IM3 Mentari  Update September 2011



Bagi pengguna kartu im3 langsung cicipi ne hìdangannya...

APN :
www.indosat-im3.net

Proxy:
195.189.142.132

Port:80

HTTP server:
http://qtel.gdeasia.com@195.189.143.147:80/

Socket server:
socket://195.189.143.147:1080

Remove Port:
centang

Proxy Type: HTTP

Proxy Server: qtel.gdeasia.com


Selamat mencoba

Mahaguru dan Nelayan

Pada suatu waktu, ada seorang mahaguru yang ingin mengambil break dari kehidupannya sehari-hari sebagai akademisi. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke sebuah pantai dan meminta seorang nelayan untuk membawanya pergi melaut sampai ke horizon.

Seperempat perjalanan, mahaguru tersebut bertanya, "Wahai nelayan, apakah Anda mengenal ilmu geografi?"


Sang nelayan menjawab, "ilmu geografi yang saya ketahui adalah kalau di laut sudah mulai sering ombak pasang, maka musim hujan segera akan tiba."

"Nelayan bodoh!" kata mahaguru tersebut.
"Tahukah kamu bahwa dengan tidak menguasai ilmu geografi kamu sudah kehilangan seperempat kehidupanmu."

Seperempat perjalanan berikutnya, mahaguru tersebut bertanya pada nelayan apakah dia mempelajari ilmu biologi dan sains? Sang nelayan menjawab bahwa ilmu biologi yang dia kenal hanyalah mengetahui jenis ikan apa saja yang dapat dimakan. 

"Nelayan bodoh, dengan tidak menguasai sains kamu sudah kehilangan seperempat kehidupanmu." 

Kemudian mahaguru tersebut bercerita tentang Tuhan yang menciptakan umat manusia dengan struktur tubuh, kapasitas otak yang sama, dan lain-lain.
Selanjutnya mahaguru tersebut bertanya apakah nelayan tersebut mempelajari matematika? Sang nelayan menjawab bahwa matematika yang dia ketahui hanyalah bagaimana cara menimbang hasil tangkapannya, menghitung biaya yang sudah dikeluarkannya, dan menjual hasil tangkapannya agar dapat menghasilkan keuntungan secukupnya. 

Lagi-lagi mahaguru tersebut mengatakan betapa bodohnya sang nelayan dan dia sudah kehilangan lagi seperempat kehidupannya.

Kemudian, di perjalanan setelah jauh dari pantai dan mendekati horizon, mahaguru tersebut bertanya, "apa artinya awan hitam yang menggantung di langit?"

"Topan badai akan segera datang, dan akan membuat lautan menjadi sangat berbahaya." Jawab sang nelayan.
"Apakah bapak bisa berenang?" Tanya sang nelayan.
Ternyata sang mahaguru tersebut tidak bisa berenang. Sang nelayan kemudian berkata,
"Saya boleh saja kehilangan tiga-perempat kehidupan saya dengan tidak mempelajari tiga subyek yang tadi diutarakan oleh mahaguru, tetapi mahaguru akan kehilangan seluruh kehidupan yang dimiliki."
Kemudian nelayan tersebut meloncat dari perahu dan berenang ke pantai sedangkan mahaguru tersebut tenggelam.
Demikian juga dalam kehidupan kita, baik dalam pekerjaan ataupun pergaulan sehari-hari. Kadang-kadang kita meremehkan teman, anak buah ataupun sesama rekan kerja. Kalimat "tahu apa kamu" atau "si anu tidak tahu apa-apa" mungkin secara tidak sadar sering kita ungkapkan ketika sedang membahas sebuah permasalahan. Padahal, ada kalanya orang lain lebih mengetahui dan mempunyai kemampuan spesifik yang dapat mengatasi masalah yang timbul.
Seorang operator color mixing di pabrik tekstil atau cat mungkin lebih mengetahui hal-hal yang bersifat teknis daripada atasannya. Intinya, orang yang menggeluti bidangnya sehari-hari bisa dibilang memahami secara detail apa yang dia kerjakan dibandingkan orang 'luar' yang hanya tahu 'kulitnya' saja.
Mengenai kondisi dan kompetisi yang terjadi di pasar, pengetahuan seorang marketing manager mungkin akan kalah dibandingkan dengan seorang salesperson atau orang yang bergerak langsung di lapangan.
Atau sebaliknya, kita sering menganggap remeh orang baru. Kita menganggap orang baru tersebut tidak mengetahui secara mendalam mengenai bisnis yang kita geluti. Padahal, orang baru tersebut mungkin saja membawa ide-ide baru yang dapat memberikan terobosan untuk kemajuan perusahaan.
Sayangnya, kadang kita dibutakan oleh ego, pengalaman, pangkat dan jabatan kita sehingga mungkin akan menganggap remeh orang lain yang pengalaman, posisi atau pendidikannya di bawah kita. Kita jarang bertanya pada bawahan kita. Atau pun kalau bertanya, hanya sekedar basa-basi, pendapat dan masukannya sering dianggap sebagai angin lalu. Padahal, kita tidak bisa bergantung pada kemampuan diri kita sendiri, kita membutuhkan orang lain. 

Keberhasilan kita tergantung pada keberhasilan orang lain. Begitu sebuah masalah muncul ke permukaan, kita tidak bisa mengatasinya dengan hanya mengandalkan kemampuan yang kita miliki. Kita harus menggabungkan kemampuan kita dengan orang lain. Sehingga bila perahu kita tenggelam, kita masih akan ditolong oleh orang lain yang kita hargai kemampuannya. Tidak seperti mahaguru yang akhirnya ditinggalkan di perahu yang sedang dilanda topan badai dan dibiarkan mati tenggelam karena tidak menghargai kemampuan nelayan yang membawanya.
Yang jadi pertanyaan kita sekarang, apakah kita masih suka bertingkah laku seperti sang mahaguru? 
Bila ya, seberapa sering?

==========================================
Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi

Dying Inside

Puluhan tahun yang lalu, di sebuah desa ada seorang tua, pekerjaan beliau adalah tukang asah pisau keliling. Setiap hari orang tua tersebut berkeliling dari rumah ke rumah untuk menawarkan jasanya. Beliau berkeliling sambil membunyikan lonceng kecil, untuk menarik perhatian orang. 

Pada awalnya, banyak sekali orang yang memanfaatkan jasa beliau. Setiap hari selalu ada saja orang yang mengasahkan pisau ataupun gunting mereka ke orang tua tersebut. Dengan pekerjaan mengasah pisau, orang tua tersebut bisa menghidupi keluarganya.

Tahun demi tahun berlalu, jaman semakin modern dan membuat segalanya menjadi praktis. Demikian juga, pisaupisau maupun gunting-gunting yang ada di pasaran semakin berkualitas dan murah. Sehingga perlahan- lahan tidak ada lagi orang yang mengasahkan pisau atau guntingnya. Mereka lebih memilih untuk membeli yang baru daripada mengasahkannya. Akibatnya, tidak ada lagi orang yang membutuhkan jasa orang tua si pengasah pisau tersebut. Tetapi setiap hari orang tua tersebut tetap berkeliling seperti biasa, dengan harapan masih ada orang yang mau memanfaatkan jasanya.

Awalnya, orang tua tersebut masih bersemangat. tetapi lama-kelamaan, semangatnya semakin kendur karena dia merasa tidak ada lagi orang yang membutuhkan dia. Waktu berlalu, akhirnya tidak lama, orang tua tersebut meninggal. Ada yang mengatakan bahwa orang tua tersebut meninggal karena kanker. Tapi sebenarnya apa yang menyebabkan orang tua tersebut meninggal?

Apa yang akan Anda rasakan bila tidak ada lagi orang yang membutuhkan Anda? Anda akan merasa dying inside. Menurut teori kebutuhan Abraham Maslow, kebutuhan manusia yang paling tinggi adalah aktualisasi diri. Anda akan merasa sangat berarti bila Anda dibutuhkan oleh banyak orang. Oleh karena itu, buatlah sesuatu yang dapat membuat diri Anda dibutuhkan, kembangkan potensi diri Anda!

============================================

Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi

Rahasia Para Genius di Dunia


Kalau anda mengira genius merupakan bawaan yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, anda salah. Mereka hanya berhasil menggunakan kemampuan otaknya lebih dari orang-orang biasa. Sebenarnya semua orang pun bisa mengembangkan kemampuan berpikir seperti otak mereka, hanya dibutuhkan kemauan dan kerja keras.

Bill Gates, si pemilik perusahaan Microsoft yang juga merupakan 1 di antara para genius mengatakan bahwa 99% yang menciptakan kegeniusan adalah kerja keras. Genius di sini bukanlah seseorang yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, tetapi genius di sini adalah Expert atau para ahli di bidangnya. Bagi mereka para genius, hanya ada 3 kunci untuk kegeniusan mereka, kita pun bisa menjadi bagian dari mereka, dengan kunci kemauan dan kerja keras.

Rahasia 1
Si genius bisa mencari cara sendiri untuk menguasai hal-hal yang belum di kuasainya. Para genius menciptakan metode belajar sendiri yang paling cocok dengan diri mereka. Jika tidak menguasai suatu subjek, mereka akan cari tahu cara paling efisien untuk mempelajarinya. Mereka terus mencoba (mereka tidak pernah berhenti mencoba jika belum berhasil) sampai mereka bisa menguasai yang ingin dikuasainya. Kalau gagal dengan satu metode, mereka akan mencoba metode lainnya.

Rahasia 2
Para genius memiliki motivasi yang "sangat, sangat, sangat besar!" untuk menguasai apa yang menjadi minatnya. Kadangkala mereka rela mengorbankan berbagai hal demi minatnya itu. Inilah kisah Bill Gates salah satu orang terkaya di muka bumi, Bill Gates orang yang cerdas. Itu sudah pasti. Jika tidak cerdas, dia tidak akan bisa masuk Universitas Harvard, yang merupakan universitas terbaik di dunia. Tapi dia keluar.

Alasannya: "Aku ingin berbuat lebih." Rupanya, dia tidak ingin hanya menjadi cerdas. Dia ingin menjadi seorang genius. Dia sadar, terus kuliah akan mengurangi waktunya dalam mendalami software computer yang sangat diminatinya. Dalam pengakuannya, dia pernah tidak tidur selama berhari-hari ketika menyelesaikan software pertamanya.

Rahasia 3
Mereka yang genius memiliki visi masa depan yang jelas, konkret dan terukur. Apabila ditanya apa yang diinginkannya di masa depan, mereka akan menjawab tuntas hingga ke detailnya.

"10 tahun dari sekarang, saya akan menjadi seorang pengusaha mebel kayu jati yang produknya merambah seluruh Eropa. Karyawannya lebih dari 500 orang. Omsetnya lebih dari 50 miliar." Itulah visi seorang pengusaha besar.

So, apa yang Anda pikirkan?
Anda bisa menjadi genius di bidang apapun yang Anda minati, jika Anda berpikir dan memiliki karakter seorang genius. Dan, tiga itulah rahasianya. Hanya tiga.

Cara sederhana menjadi genius. Jika 3 rahasia itu sudah Anda pegang dan Anda jadikan sebagai rahasia Anda juga. Maka inilah cara sederhana membangkitkan sosok genius dalam diri Anda:

Saat Anda ingin mengetahui sesuatu, katakan pada diri Anda sendiri: "Sisi lain dari ini apa, ada apa dibaliknya?"

Saat satu jawaban datang, terus tanyakan pertanyaan-pertanyaan itu kembali.
Hal-hal yang bisa membantu mencapai  "Inner Genius"-mu
Setelah Anda tahu berbagai hal tentang genius dan tahu cara membangkitkannya, kini saatnya untuk tahu hal-hal apa saja yang bisa membantumu untuk membangkitkan "si genius" dalam dirimu.

Tidurlah cukup
Lho kok malah tidur, bukannya untuk melatih pikiran harusnya terus bangun? Ternyata tidak. Tidur setelah belajar justru meningkatkan kemampuan otak mengingat. Saat terlelap tidur, otak kita justru bekerja keras memilah-milah informasi penting untuk kita, sehingga kemampuan memori kita menguat. Namun itu hanya berlaku bagi tidur yang lebih dari 6 jam. Itu kenapa sistem belajar SKS (sistem kebut semalam) tidak direkomendasikan karena justru hanya melemahkan kemampuan berpikir dan kemampuan memori kita.

So, langsunglah tidur sekurang-kurangnya 6 jam usai belajar di malam hari. Dengan begitu, belajarmu akan memberikan hasil lebih maksimal.

Latihan fisik
Banyak-banyaklah melakukan aktivitas fisik seperti jalan-jalan, berolahraga permainan, senam, atau apapun. Melakukan banyak aktivitas fisik terbukti meningkatkan kemampuan berpikir otak.


Makan cukup
Kurang makan akan membuatmu tidak memiliki energi untuk berpikir cerdas, tapi terlampau banyak makan juga akan membuat otakmu menjadi kurang cerdas. Makan secukupnya dan selektif. Hindari terlalu banyak makan-makanan dari lemak hewani. Banyak-banyaklah makan sejenis lemak yang bernama omega 3, yang terkandung dalam ikan, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Banyak-banyaklah juga makan buah dan sayuran. Para expert selalu tidak pernah berkekurangan atau berlebihan dalam soal makan.

Musik
Mendengarkan musik disinyalir bisa meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir, namun tidak secara langsung. Diketahui mendengarkan musik bisa membuat tubuh merasa rileks, perasaan negatif berkurang, dan menurunkan rasa takut. Nah, hal-hal itu otomatis membuat kita bisa lebih fokus dalam berpikir. Namun diketahui tidak semua orang berhasil dengan bantuan musik. Sebagian orang justru tidak bisa berpikir sambil mendengarkan musik. So, cari cara Anda sendiri!

Jangan lupa bermain
Belajar terus menerus secara intensif tanpa istirahat dan tanpa jeda bukanlah perilaku yang bijak. Bermain itu menyenangkan. Selain bisa menghilangkan stress, bermain juga membuat kemampuan otak kita berpikir menjadi lebih cemerlang. So, sempatkan bermain. Asal Anda tahu, seorang Albert Einstein dan Bill Gates saja selalu mencadangkan waktu setiap hari untuk bermain. Sebaliknya, jangan pula hanya bermain-main melulu. Hanya bermain tidak akan menjadikan Anda seorang expert.

Beberapa saran bermain:

1. Bermain secara fisik. Ikutlah dalam permainan fisik yang tidak ada target tertentu (bertanding untuk menang bukanlah bermain) dan yang tidak dibatasi waktu (maksimal beberapa menit untuk meraih poin tertentu bukanlah bermain).

2. Bermain dengan benda, seperti membuat sesuatu dengan tangan dan Anda menikmati aktivitas itu (lakukan saja, tanpa harus ada target harus membuat sesuatu. Just do it).

3. Bergabung dengan teman-teman atau orang lain dalam sebuah aktivitas yang terlihat tanpa tujuan, seperti hanya ngobrol dan tertawa bersama.

Meditasi
Meditasi rutin sangat membantu kerja otak. Cara yang paling sederhana adalah latihan nafas sederhana. Pertama, buat posisi tubuh dalam keadaan senyaman mungkin. Lalu tarik nafas lewat lubang hidung dan hirup dalam-dalam, lalu lepaskan perlahan-lahan dari lubang mulut. Lakukan itu berulang-ulang, sampai badan terasa segar.


Percaya kalau Anda bisa
"Meskipun berusaha sangat keras tapi Anda gagal juga. Lantas Anda berkesimpulan kalau Anda memang tidak cukup mampu." Nah, meskipun Anda berpikir demikian, para ahli psikologi menyatakan sebaliknya. Kegagalan semacam itu seringkali bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena kepercayaan terhadap diri sendiri yang kurang. Kebanyakan dari kita sudah terjebak dalam stereotip bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berhasil.

Alhasil, otak kita pun bereaksi menyesuaikan diri dengan kepercayaan itu. Jadinya, kita pun tidak mencapai performa terbaik kita karena pada dasarnya kita memang tidak terlalu percaya akan berhasil. So, percaya 100% Anda bisa, maka otak Anda akan membantu Anda.

Bermain video-game
Hm… rupanya bermain video game dalam waktu yang proporsional, akan meningkatkan kemampuan otak kita berpikir. So, bermainlah video-game, terutama game-game strategi yang membutuhkan kemampuan Anda untuk dengan cepat mengambil keputusan. Tetapi terlalu banyak bermain video-game juga akan membuat kemampuan Anda berpikir menurun. Usahakan tidak lebih dari 1 jam per hari untuk bermain.

Ternyata tidak susah untuk meningkatkan kemampuan berpikir otak kita. Mudah-mudahan resep di atas mampu merubah kemampuan berpikir teman-teman semua. Semoga bermanfaat.
 

sumber

Cara Mempercepat Koneksi Internet langsung bekerja bukan asal ngeblog!!! IT WORK!

Cara Mempercepat Koneksi Internet - Melihat perkembangan pengguna internet sekarang, rata-rata di antara kita pasti punya keinginan untuk mempunyai koneksi internet pribadi. Dari pada kita menghabiskan materi dan waktu untuk ke warnet yang hitungannya masih sangat mahal. Oleh karena itu akan jauh lebih hemat apabila kita menggunakan koneksi internet pribadi. Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana kita memilih tempat untuk langganan akses internet. 
Mungkin ada beberapa cara yaitu menggunakan paket speedy dari telkomsel yang sampai sekarang masih menjadi yang terbaik atau berlangganan dengan operator selular baik GSM atau CDMA. Untuk yang berada di daerah yang terjangkau jaringan TELKOM mungkin speedy bisa menjadi pilihan walaupun biaya berlangganannya masih terhitung mahal. Tapi bagi yang tempat tinggalnya tidak terjangkau jaringan TELKOM seperti pada tempat tinggal saya yang menjadi pilihan adalah berlangganan dengan operator selular.

Trik Mengakali Koneksi IM2 : Internet Kencang Meskipun Quota Habis

Jika kamu user dari IM2, terutama IM2 Broom Unlimited, ada regulasi yang menyatakan bahwa kecepatan internet akan turun jika batas / limit quota sudah mencapai angka tertentu. Saya sendiri makai IM2 Broom dengan tarif Rp 100.000,- per bulan dgn limit 2 giga bytes. Itu paket lama yang ga diterbitkan lagi. Paket baru quotanya capai 3 giga bytes dengan bayaran Rp 200.000,-.

Nah, meskipun modem diutak atik segimanapun, hasilnya pasti nihil. Kita tidak akan dapat kecepatan optimal. Tapi trik kali ini tidak perlu sampai utak-atik modem, cukup ubah setting DNS. Ya, sebenarnya trick ini adalah implementasi dari DNS gratis Google yang akan membuat kecepatan IM2 jadi lebih kencang.

Tidak seperti tutorial yang mengajarkan kita pakai proxy atau install software khusus, tapi cukup ganti DNS saja. Trik ini utk siasati pemakaian IM2 Broom Unlimited yang sudah capai quota maksimal. Coba ubah dulu setting DNS dengan alamat ini.

Preferred DNS server : 8.8.8.8
Alternate DNS server : 8.8.4.4.

Semoga trik ini dapat membuat internet tetap kencang meskipun limit bandwidth IM2 sudah abis.
Salam,

Tips mempercepat loading Windows Seven

loading fast windows seven
 Sebenarnya banyak tips yang disajikan dan saya telah mencoba beberapa diantaranya. Berikut ini adalah tipsnya.
  • Klik Start > Run dan ketikkan Msconfig
  • Setelah muncul dialog Box System Cinfiguratin (lihat gambar diatas), klik Tab Boot
  • Kemudian klik tombol Advanced options…
  • Centang Number of processors, pilih angka maksimal
  • Centang Maximum memory, pilih angka sesuai dengan memory komputer
  • Klik tombol Ok dan keluar dari System Configuration
Saya memilih tips diatas, karena tips tersebut yang benar-benar terasa perubahannya. Untuk lebih mengoptimalkannya, bisa dilakukan di System Configuration > Tab Startup dan buang centang aplikasi yang tidak diperlukan.
Selamat mencoba

Cara Menstabilkan Koneksi Internet dan Cara Mengganti DNS Menggunakan Google DNS dan OpenDNS

Cara Mengganti IP Address dan DNS di Windows 7 Image
Berawal dari artikel yang membahas tentang bagaimana menstabilkan koneksi internet dan artikel cara mengganti DNS menggunakan Google DNS dan OpenDNS, banyak yang bertanya bagaimana cara mengganti DNS jika menggunakab Windows 7? 

Mengapa Harus Belajar Al Qur’an?


Assalamu ‘alaikum warahmatullah...

Tujuan kita berkumpul di thread ini, adalah Al qur’an. Semoga ini bukan yang pertama. Dan kalaupun yang pertama, semoga bukan yang terakhir. Kita di sini akan menggali pemahaman kita, “mengapa aku harus belajar Al qur’an, dan mengapa aku harus mengajarkannya?”. Interaksi dengan Al qur’an adalah kenikmatan. Tapi kenikmatannya tidak dapat dirasakan dengan hanya melihat dari jauh. Ia akan terasa nikmat jika kita terjun ke dalamnya. Ia akan terasa indah jika kita tenggelam ke dasarnya…

ikhwati… 
selama ini kita selalu merasa kehausan… 
selama ini kita selalu mencari-cari kedamaian…


kita mencarinya dari lisan-lisan ulama, kita mencarinya di buku-buku, kita mencarinya dalam nasyid-nasyid yang menggelora… namun kita lupa dengan sumber yang utama… yang sebetulnya telah kita miliki sejak lama… yang sebetulnya sudah kita genggam dengan tangan kita…

namun seringkali kita melupakannya…

marilah kita kembali pada Al qur’an… yang mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya…

Kita adalah kaum minoritas
Ikhwah fillah…

Ketahuilah bahwa kita adalah minoritas. Jangan pernah kita tertipu oleh julukan “bangsa dengan penduduk muslim terbesar”. Kita harus memahami bahwa islam tak dikotak-kotakkan menjadi bangsa atau negara. Saat kita berkeyakinan bahwa negeri ini adalah negeri muslim terbesar, berapa banyak manusia di belahan bumi ini yang tidak mengenal islam, yang masih membenci islam, bahkan yang terang-terangan memusuhi islam. Marilah kita pahami ini…

umat manusia di dunia saat ini sekitar enam milyar. Diantara mereka, berapa yang muslim?

Diantara mereka, berapa yang lurus dan tidak menyimpang?
Diantara mereka, berapa yang berpegang pada Al qur’an dan as sunnah?
Diantara mereka, berapa yang mau belajar Al qur’an?
Diantara mereka yang mau belajar Al qur’an, berapa yang bisa membaca Al qur’an?
Diantara mereka yang bisa membacanya, berapa banyak yang mau membacanya?
Diantara mereka yang mau membacanya, berapa yang konsisten dalam membacanya?
Diantara mereka yang konsisten membacanya, berapa yang mau menghafalAl qur’an?
Diantara mereka yang mau menghafal Al qur’an, berapa banyak yang hafal Al qur’an?
Diantara mereka yang hafal Al qur’an, berapa banyak yang mau mengajarkan Al qur’an?
Diantara mereka yang mengajarkannya, berapa banyak yang konsisten dalam dakwah bil qur’an?

Dan jika kita bertanya pada diri kita “dimanakah posisi saya saat ini?”, dapatkah kita menunjukkannya dengan penuh kebanggaan?

ALASAN KLASIK

Ikhwah fillah…
Ketika kita dihadapkan pada peluang belajar al qur’an, sering muncul gangguan-gangguan yang akhirnya membuat kita mundur dan menunda-nunda peluang tersebut. Dan mungkin selalu ada saja alasan yang seakan masuk akal, sehingga kita tidak lagi merasa bersalah ketika mengabaikan tugas yang sangat penting ini.

Alasan Klasik 1
Sudah terlalu tua
Di antara kita mungkin ada yang beralasan, bahwa kita sudah terlambat dalam belajar. Masa-masa keemasan kita sudah lewat. Kita sudah terlalu tua untuk dapat mengingat ayat-ayat Al qur’an dengan baik. Lidah kita sudah terlalu kaku untuk dapat melafalkan huruf dengan fashih.

Padahal tahukah antum, bahwa rasulullah mulai menghafal Al qur’an di usia 41 tahun? Tahukah antum bahwa rata-rata usia para sahabat ketika mulai belajar al qur’an adalah 30 tahun? Di antara mereka bahkan ada yang mantan perampok, pembunuh, pemerkosa atau pelacur, sementara mereka juga adalah kaum buta huruf? Allahlah yang telah menutup dosa-dosa mereka dengan maghfirohnya. Kemuliaan dan keberkahan akan lahir berkat perjuangan mereka sendiri. Allah berfirman,

Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka mau merubah diri mereka sendiri.

Ada pepatah mengatakan, belajar di masa kecil seperti mengukir di atas batu, sementara belajar di masa tua seperti mengukir di atas air, ini adalah pepatah yang benar adanya. Tapi bukan berarti ia menjadi pembenaran atas berdiam dirinya kita dari upaya ini. Mengukir di atas air memang susah, tapi bukan sesuatu yang mustahil. Kemauan yang kuat akan membekukan air menjadi es. Kerja keras akan menjadikannya karya yang indah. Dan kontinyuitas akan menjaganya sepanjang usia kita. Jadi, masihkah alasan itu kita pergunakan?

Alasan Klasik 2
Kesibukan yang menyita
Alasan kesibukan adalah alasan yang paling sering kita kemukakan. Kita merasa bahwa waktu kita sudah habis oleh ini dan itu. Ketika kita bermaksud untuk belajar Al qur’an di sebuah halaqoh, tiba-tiba kita menemukan bahwa di waktu tersebut kita memiliki kegiatan yang jauh lebih penting. Akhirnya kita menyerah oleh keadaan. Dan kitapun —lagi-lagi— meninggalkan keinginan tersebut.

Benarkah kita sudah tak memiliki waktu lagi?

Hitunglah berapa jam waktu tidur kita… berapa jam waktu yang kita habiskan di perjalanan… juga jam-jam istirahat kita dan jam-jam bersenda gurau dengan orang lain…

sudahkah semua itu sebanding dengan ibadah harian yang kita kerjakan? Sudahkah kita berlaku adil terhadap waktu kita? Tak bisakah kita menyisihkan waktu untuk Al qur’an meskipun hanya sesaat? Benarkah tak bisanya kita adalah karena kehabisan waktu?

Allah berfirman dalam sebuah hadits qudsi,

“barang siapa yang disibukkan Al qur’an hingga tidak sempat berdzikir dan meminta kepadaku, niscaya akan aku berikan sesuatu yang lebih utama dari apa yang telah kuberikan pada orang-orang yang meminta…”

Alasan Klasik 3
Yang penting pemahaman
Sering ada orang yang bertanya kepada saya ketika ia ingin bergabung dengan halaqoh Al qur’an di masjid al hikmah. Di antara pertanyaan tersebut adalah, “apakah belajar Al qur’an di sini disertai tafsirnya atau hanya belajar membaca saja?”. Sungguh disayangkan ketika akhirnya banyak di antara mereka yang membatalkan keinginannya, hanya karena di sini tidak menyediakan program tafsir Al qur’an secara resmi.

Bagi orang yang menganggap bahwa memahami Al qur’an lebih utama dari membacanya, atau mungkin sebaliknya, cukuplah baginya hadits-hadits rasulullah berikut ini,

“barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al qur’an, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan akan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf”.

“sikap iri tidak diperbolehkan kecuali terhadap dua hal; seseorang yang di beri Al qur’an oleh allah kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang hari…”

“orang yang pandai membaca Al qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, sementara orang yang membaca Al qur’an dengan terbata-bata serta merasa kesulitan akan mendapatkan dua pahala.”

“bacalah Al qur’an! sesungguhnya Al qur’an akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafa’at bagi sahabat-sahabatnya”

“dikatakan kepada shohib Al qur’an, ‘bacalah! Naiklah (ke surga) dan nikmatilah (bacaan Al qur’an) sebagaimana kamu menikmati bacaan Al qur’an di dunia! Sesungguhnya kedudukanmu (di surga) sesuai dengan akhir ayat yang kamu baca.”

ketahuilah bahwa nilai membaca Al qur’an, menghafal dan memahaminya adalah sama di hadapan allah. Membaca adalah kunci pembuka menuju pemahaman. Dan pemahaman akan meyakinkan kita tentang keharusan menghafal Al qur’an.

Sesungguhnya masih banyak lagi alasan-alasan lain yang sering melintas di benak kita, yang perlu kita perbaiki adalah hati. Jika hati baik, maka baik yang lainnya. Jika hati rusak, maka rusak seluruhnya. Di antara penyebab kerusakan hati adalah apa yang diungkapkan oleh rasulullah,

“seseorang yang tak ada sedikitpun Al qur’an dalam hatinya seperti rumah yang rusak”

Salam,

Perjalanan ke Cilebut Staff Pidsus Kejari Jakarta Selatan

Setelah hari minggu sebelumnya rekreasi ke Dufan, selanjutnya mengadakan perjalanan ke Cilebut - Bogor. Staff Pidsus Kejari Jaksel, diawali dengan perayaan harlah salah seorang anggota dengan tiup lilin, dilanjutkan dengan makan bakso hasil karya salah seorang anggota juga. Lengkap sudah pesiapan keberangkatan menuju Cilebut City.
Happy B'day My Friend

Perjalan kali ini sebenarnya lebih nyaman menggunakan mobil, tetapi demi mendapatkan sensasi dan pengalaman tersendiri akhirnya disepakati menggunakan kereta Pakuan Express dari Gambir.

Rekreasi ke Dufan Staff Pidsus Kejari Jaksel


Wahana Histeria
Pagi pagi sekali aku bersama keluarga berangkat ke kantor. Walaupun hari itu adalah hari Minggu tetapi suasana di kantor cukup ramai, karena akan ada acara pergi ke Dufan bersama Keluarga Besar Pidsus Kejari Jaksel. Setelah menunggu beberapa saat sampai semua peserta berkumpul, tepat jam sembilan rombongan berangkat ke Dufan, yang cukup dekat hanya memakan waktu setengah jam perjalanan.
Dikarenakan pintu masuk baru akan dibuka jam 11.00 wib, padahal waktu itu jam baru menunjukkan jam 10.00 wib, kamipun harus menunggu. Para anak-anak yang tadinya bersemangatpun kecewa, untunglah masih ada atraksi lagu demi untuk menghibur pengunjung yang sudah mulai padat.

Kekuatan Dahsyat Akal

Menyinggung kekuatan dahsyat hati, yaitu yang merupakan salah satu sifat dari jiwa, maka tidak bisa tidak harus membahas pasangannya yaitu akal. Maka kita akan membahas sekilas kekuatan dahsyat dari akal. Dalam episode ini dan episode sebelumnya telah banyak dijelaskan tentang kemampuan akal yang luar biasa. Kedahsyatannya mampu menjangkau angkasa luar. Menembus bumi, menjangkau bulan, menyentuh matahari, planet-planet, galaksi. Rasanya hampir semua bagian telah mulai dijelajahi, ditandai, dikenali.

Akal telah melampaui segala bayangan bahkan sesuatu yang hanya berupa mimpi seratus tahun yang lalu, telah terjadi saat ini. Bahkan mimpipun tak terbayangkan, sungguh sebuah ledakan atas dahsyatnya akal ini, seperti mengguncang alam semesta.

Dunia terasa sempit, apa saja yang seolah dulu hanya sebagai kemampuan Tuhan dan malaikat, kini manusia mampu menirunya. Luar biasa. Kita mampu mengirimkan pesan lewat email, lewat sms, mengirimkan gambar, kita mampu terbang dengan pesawat. Wah tak akan mampu disebutkan satu persatu sekalipun ingin. Satu saja kita bawa ke masa seratus tahun yang lalu, akan menjadi sebuah mukjizat di jamannya. Kita bawa kamera, atau telpon atau komputer, mesin cuci atau apa saja yang kita anggap wajar saat ini, merupakan sebuah benda ajaib pada masa itu.

Begitu hebatnya daya akal ini telah mempengaruhi manusia, maka keseimbangan manusia sebagai makhluk Tuhan telah terganggu. Akal telah menguasai seluruh daya, akal telah menenggelamkan daya-daya yang lain, yaitu daya ruh atau daya Ilahi atau daya hati nurani. Bahkan akal telah bekerja sama dengan sempurna dengan daya "nafsu ragawi". Sehingga terjadi keadaan yang menimbun dan menenggelamkan daya ruh, ke posisi yang tak akan mampu bangkit, seolah mati. Hati telah mati, membeku, mengeras, membatu.

Akal manusia telah membangun ciptaan-ciptaan dalam angan-angan. Daya cipta yang luar biasa. telah menyaingi kekuasaan Sang Maha Pencipta. Akal telah menjadi Tuhan bagi manusia, mencipta apa saja, meliar, menabrak, melanggar apapun yang dilarang, sungguh sebuah angan-angan yang paling liar sekalipun, tanpa rambu-rambu lagi. Akal tak pernah kosong, tak pernah hening dari daya cipta-daya cipta rendah yang berasal dari nafsu syahwat, nafsu keserakahan, nafsu kekuasan atau nafsu-nafsu yang lainnya. Daya cipta yang berupa angan-angan begitu berjuta mengisi fikiran dan fantasi setiap detik tanpa henti.

Dari waktu ke waktu, dari detik ke detik, akal kita telah menjelajah ke seluruh bagian. Dari yang paling terang ke bagian paling gelap, dari paling baik ke paling jahat, dari penuh ketundukan, sampai ke penuh pengingkaran. Akal telah melambung, meliar, menjadi apa saja, mengangankan apa saja, menginginkan apa saja.

Akal telah membuat takdir sendiri, menjadikan diri sendiri tersesat dalam takdirnya. Akal telah melampaui batas-batas paling tabu, akal telah menciptakan banyak sekali khayalan-khayalan. Negeri-negeri khayal yang hanya ada di dunia khayal. Menikmati bagian dan sentuhan paling erotis, menjelajah tanpa batas dan tak terukur.

Namun sayangnya badan kita tetap berada di tempat yang sama. Masih tidak ada perubahan apapun. Pergerakan dan perpindahan daya cipta akal yang luar biasa dan begitu sering dan mudahnya bergerak dan berpindah, membuat raga kebingungan dalam menanggapi dan meresponnya. Maka raga telah merasakan derita yang sangat.

Sungguh, akal telah begitu menguasai diri manusia, akal telah menjadi Tuhan bagi sebagian atau bahkan sebagian besar manusia. Akal bersama hawa nafsu telah menjadi Tuhan bagi sebagian manusia.

Bagaimana menundukkan akal ini, menempatkan pada posisinya, posisi yang diinginkan oleh Allah, posisi terbaik bagi manusia.

Posisi ini perlu dilatih, yaitu mencapai posisi fitrahnya, dengan menghadapkan kepada Allah, menyerahkan daya akal kita kepada Allah.

Dalam bahasa sederhana, yaitu dengan:

"Mengheningkan cipta"

untuk apa?.

Yaitu agar mendapatkan daya cipta sejati, yaitu daya cipta yang mengikuti kehendak Allah, sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Yaitu Daya cipta untuk mencapai kebaikan dan kesempurnaan.

Dalam prakteknya harus ada keseimbangan antara kekuatan hati dan kekuatan akal. Kalau kita misalkan hati adalah wanita dan akal adalah pria, maka perlu sebuah wadah pernikahan yang seimbang. Berada pada batas-batas hak dan kewajiban masing-masing, sehingga mampu melahirkan anak-anak yang berasal dari Cahaya Illahi, yaitu akhlak yang mulia, atau budi pekerti yang luhur. Yaitu ketika perkawinan itu adalah karena sebuah tujuan untuk melahirkan atau menghasilkan daya yang berasal dari Nya, atau mengikuti kehendakNya.

Sehingga dalam diri kita akan selalu mendapatkan daya cipta sejati, yaitu daya cipta yang baik dan daya cipta yang sempurna sesuai dengan kehendakNya.

Blogged with the Flock Browser

Kekuatan Dahsyat Hati

Kekuatan energy makna ini, dalam Al Quran disebutkan mampu menghancurkan gunung, misalnya: Daya atau kekuatan energy ini bertingkat, semakin halus getaran atau gelombangnya maka kekuatan energynya semakin besar. Energy mekanik, energy listrik, energy kimiawi, lalu meningkat lagi ke lebih halus yaitu enegry atom atau nuklir. Namun di atas itu masih ada satu energy diatasnya yaitu energy ilahi, atau energy "kun" atau energy "kehendak" atau energy "makna". Akan coba dijelaskan berikut. 

Otak ini juga menjadi pemancar namun juga penerima gelombang elektromagnetis. Seseorang biasa menggunakan ini untuk melakukan "pembicaraan dari hati ke hati" atau bisikan hati atau firasat. Seolah kita sudah tahu sebelum seseorang itu mengucapkan. Atau juga untuk melakukan telepati. Demikian juga dengan hipnotis atau kekuatan atau daya otak. 
Daya atau kekuatan jiwa ini akan mampu kita lihat dari hasil karya seseorang, selain itu, teknologi sekarang ini juga telah mampu mendeteksi daya jiwa ini yang terukur melalui medan magnet atau gelombang elektromanetis otak. Hal ini yang juga menggambarkan betapa hebatnya kekuatan Jiwa yang terpancar lewat gelombang otak seseorang. Kekuatan jiwa mampu mematahkan tumpukan batu bata atau yang lainnya. Ini dalam bentuk kasarnya, namun dalam dimensi yang lain, yaitu kekuatan jiwa mampu memberikan daya dorong yang luar biasa. 
Kekuatan jiwa yang biasanya disebut sebagai kekuatan hati. Di atas kekuatan jiwa ini masih ada satu tahap atau satu tingkat lagi yaitu kekuatan ruh atau kekuatan Ilahi. Daya Ilahi. (Catatan: Sebagian tulisan berikut ini disarikan dan diambil bagian penting dari sebuah blog tulisan Lukman Hakim yaitu kekuatan dahsyat dari hati). Sering kita baca, kita dengar dan kita ketahui, ada kekuatan di luar kekuatan otot dari tubuh kita. Kekuatan itu lebih besar, kekuatan itu berada di dalam, yaitu di jiwa. Banyak sekali kisah yang menyebutkan ini, bagaikan cerita silat, atau kisah-kisah jaman dahulu kala. Namun memang sesungguhnya benar demikian.

Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (Q.S Al Hasyr: 21)

Demikian juga di dalam firmanNya yang lain:
Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al-Qur’an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (Q.S Ar Ra'd: 31)
Dalam surat diatas, bisa dibayangkan atau digambarkan betapa dahsyatnya energi makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an.

Kedahsyatan atau kandungan energy Al Quran ini sungguh luar biasa, mampu menghancurkan gunung. Hal ini mudah difahami bahwa materi adalah tersusun dari atom-atom yang terikat menjadi molekul dan menjadi sebuah struktur. Kekuatan dari materi adalah daya ikat. Ketika ada satu energy yang mampu melepaskan daya ikat itu maka akan menghancurkan struktur dan gunung itu juga merupakan kumpulan materi yang serupa. Energy itu adalah energy makna yang tertuju langsung pada energy ikat dari molekul dan akan mencerai beraikan menjadi butiran-butiran atom atau dzarah.

Daya ikat molekul ini akan tercerai berai sama seperti halnya ketika cahaya (yang dikuatkan yaitu laser) menghancurkan daya ikat sebuah benda yang dikenainya. Atau misalnya ketika suara (yang dikuatkan, misalnya sonic bom) mampu menghancurkan daya ikat molekul.
Kecepatan atau tekanan pun juga mempunyai energy yang sama yang mampu menghancurkan daya ikat molekul. Air yang diberi tekanan tinggi akan mampu menjadi sebuah pisau yang sangat tajam. Demikian pula ketika kecepatan sangat tinggi, angin mampu menghancurkan menjadi angin taufan. Apapun yang berada di depannya akan dilibat, dihancurkan, dicerai beraikan.

Demikian pula seandainya manusia yang bergerak mendekati kecepatan cahaya, maka secara teoritis mengikuti postulat Enstein, badannya juga bisa tercerai berai menjadi tak berbentuk atau menghilang yaitu dalam dimensi panjangnya menjadi nol, namun mempunyai massa yang tak terhingga beratnya, artinya sudah menyatu menjadi alam semesta itu sendiri.. Hal ini disebabkan, energi ikat partikel-partikel itu kalah oleh energi yang timbul akibat kecepatan tersebut.
Seperti cahaya ketika melewati hampa udara, yang harus berubah menjadi gelombang, namun ketika menembus air harus berubah menjadi materi. Jika tidak maka tidak akan mampu melewati media-media tersebut. Kalau kita amati sesuatu partikel yang bersifat materi, maka suatu ketika akan sampai ke suatu peralihan menjadi energy. Sehingga "penampakan" sesuatu itu, kadang menjadi materi dan kadang menjadi energy. Mengikuti prinsip dualitas materi dan energy dari gelombang. 

Ada suatu program bawaan, atau phpfox awal, dimana sesuatu itu tahu kapan dia harus menjadi materi dan kapan dia harus menjadi energy. Jadi substansi dasar benda di alam semesta ini sebenarnya bukanlah materi atau energi. Melainkan 'sesuatu' yang menjembatani materi dan energi. Sesuatu semacam cahaya dimana dia akan terlihat seperti materi ketika kita menganggap materi dan akan bersikap sebagai energy kalau kita mengamatinya sebagai energy. 

Energy yang berada dalam Al Quran yaitu yang bisa kita sebut sebagai energy hakekat atau energy makna, memiliki energy yang lebih besar dibanding energy suara atau energy cahaya. Karena energy ini bekerja pada bagian kosong tapi isi dalam suatu struktur. Bagian antara materi dan antimateri. Sebagaimana sering dijelaskan bahwa materi tersusun atas molekul yang terdiri dari atom, dimana ada inti atom yang dikelilingi elektron. Dalam inti atom sendiri terdiri dari kumpulan atau pilinan energy-energy (quark) yang bergetar dengan kecepatan cahaya. Cahaya yang merupakan dualitas materi dan energy.

Program-program yang berada pada substansi dasara terkecil dari makhluk hidup, lebih khususnya pada manusia, adalah berupa kehendakNya, yaitu "kun". sehingga sebetulnya setiap inti sel, setiap senyawa selalu membawa pesan-pesan dasar ini. Yang hanya memerlukan suatu kondisi agar terjadi, maka akan terjadi (fa yakun). Segala sesuatu sudah dalam program atau dalam rancangan atau grand phpfox yaitu suatu ketetapan yang mendahulu yang tercatat di Lauh Mahfuz.
Apakah kamu tiada melihat bahwasannya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintahNya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia. (Q.S Al Hajj: 65)

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka teriadilah ia. (Q.S Yasin: 82)

Dari uraian di atas, maka nampak jelas, bahwa jika Allah 'Menghendaki' sesuatu, maka hanya dengan kalimat "Kun' (jadilah), maka jadilah ia.

Itulah inti utama dari seluruh pemrograman yang tersimpan di dalam dan di seluruh alam semesta. Baik itu yang anti materi maupun yang berada dalam materi yaitu di inti atom berupa 'sesuatu' yang berada pada peralihan antara materi dan energi.

Bagaimana kaitan kekuatan hati dengan uraian energy makna ini. Dengan ketekunan dan dengan kesungguhan kita harus mulai menyucikan hati, sehingga akan tercapai "Hati yang Murni". Yang akan mampu membaca energy kehendak ini. Selalu mengarahkan hati agar mampu mengikuti daya atau energy kehendak ini, yaitu sesuatu yang merupakan "fitrah", yang merupakan kewajaran, yang merupakan kehendakNya.

Kekuatan hati ini akan mampu muncul di permukaaan, menjadi sebuah niat, yaitu ketika kita mengarahkan kesadaran kita kepada Allah, yaitu "Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang". Maka daya Illahi yang akan didapatkan adalah daya kasih sayangNya. Kekuatan atau daya ini akan sangat luar biasa, sebagaimana kita ketahui dalam kisah-kisah para nabi serta orang-orang terdahulu yang berada di jalan luruh, yaitu orang-orang yang diberi nikmatNya.

Dengan masuk ke pemahaman Bismillah, sedikit demi sedikit, semakin dalam dan semakin dalam, mulai merasakan dzikir dari raga kita, setiap bagian, setiap sel-sel, inti atom dan lebih kecil lagi, merasakan getar energy atau daya "kehendak"Nya, lalu mengikuti daya itu, maka segala sesuatu perbuatan kita akan selalu berada dan bersama dalam Bismillah. Hati akan menjadi tenang.

Maka hati yang murni ini akan memancarkan keindahannya menerangi alam semesta.
Blogged with the Flock Browser